Nunukan, SIMP4TIK – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Perusahaan Daerah (Perusda) Nusa Serambi Persada resmi meluncurkan pengiriman perdana 50 ton rumput laut ke Perumda Karya Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/7/2025).

Pengiriman ini menjadi wujud nyata implementasi nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Pemerintah Kabupaten Pinrang.

Launching pengiriman ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E., yang didampingi unsur Forkopimda serta disaksikan oleh para pejabat dari instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Setelah pengguntingan pita, Bupati bersama Forkopimda langsung meninjau muatan rumput laut yang siap diberangkatkan menggunakan kapal Pantokrator.

Acara dimulai dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan sambutan dari jajaran Perusda dan Pemerintah Daerah.

Manajer Perusda Nusa Serambi Persada, H. Andi, menyampaikan rasa syukurnya atas kerja sama yang telah terjalin.

“Kurang lebih satu bulan lalu saya ke Pinrang Bersama Bupati dan jajaran, saat itu harga rumput laut di tingkat petani hanya Rp9.000 – Rp10.000 per kilo. Hari ini, harganya sudah meningkat Rp3.000 – Rp4.000. Ini membuktikan bahwa kerja sama ini berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” jelasnya.

Uddin menyebutkan hari ini dikirim 30 ton rumput laut, disusul 20 ton lagi pada hari Senin, dengan total nilai transaksi mencapai Rp900 juta.

"Kedepan akan ada rencana Perusda membuka pasar baru ke luar daerah, seperti Surabaya dan Malaysia, dengan harapan petani terus meningkatkan kualitas produknya,” ujarnnya.

Plt. Direktur Utama Perusda Nusa Serambi Persada, Drs. H. Abu Bakar Siddik, menegaskan bahwa sektor rumput laut dan sawit menjadi motor utama penggerak ekonomi di Nunukan.

“Kami akan menggarap potensi-potensi lain seperti tambang, perikanan, dan pertanian. Saya terharu melihat semangat Bupati yang terus berdiskusi dan mendorong Perusda untuk bergerak cepat,” ujarnya.

“Meskipun saat ini Perusda belum memiliki dukungan anggaran, semangat dan kolaborasi yang kuat menjadi modal utama dalam mendukung pembangunan daerah,” tambahnnya.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E., menekankan pentingnya bergerak cepat dalam merealisasikan program.

"Seperti kata Pak JK, lebih cepat lebih baik. Dalam 32 hari sejak MoU ditandatangani, hari ini kita sudah kirim 30 ton rumput laut ke Pinrang. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi harapan baru bagi petani kita," tegasnya.

Ia juga menyoroti kenaikan harga rumput laut dari sebelumnya Rp9.000 – Rp10.000 menjadi lebih tinggi dalam satu bulan terakhir, Ia berharap tren ini terus meningkat seiring dengan peningkatan kualitas produksi.

“Kita adalah produsen rumput laut nomor tiga di Indonesia. Kualitas harus terus dijaga agar harga stabil dan petani kita bisa sejahtera,” tambahnya.

Bupati Irwan juga memberikan apresiasi tinggi kepada Perusda yang dinilai telah bangkit dari “tidur panjang” dan menunjukkan kinerja yang membanggakan.

“Semoga pengiriman ini terus berjalan, dan hasilnya bisa kita rasakan bersama,” imbuhnya.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom