Nunukan, SIMP4TIK – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Ryan Antoni, meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat dalam menyikapi musibah banjir yang melanda wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan.
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Krayan sejak Sabtu (17/5/2025) sore menyebabkan banjir yang merendam tiga desa di kawasan perbatasan tersebut.
Desa yang terdampak adalah Desa Buduk Kinangan, Desa Pa Rupai, dan Desa Buduk Tumuh, dengan ketinggian air mencapai 80 hingga 100 Akibat banjir tersebut, sebanyak enam rumah warga terdampak, termasuk satu rumah yang dilaporkan hanyut dan mengalami kerusakan berat. Total ada enam Kepala Keluarga (KK) atau 23 jiwa yang terdampak langsung. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas umum seperti jembatan desa, jalan desa, hingga jalan tani juga mengalami kerusakan.
Ryan Antoni menekankan pentingnya respon cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurutnya, meskipun hutan di Krayan masih ada, pertumbuhan populasi dan peningkatan permukiman yang banyak menggunakan material kayu turut mengancam kelestarian kawasan tersebut.
"Pertumbuhan penduduk yang pesat menyebabkan degradasi hutan secara perlahan. Kami harap pemerintah bisa segera bertindak menangani banjir ini. Selain rumah warga, banjir juga merendam sawah-sawah warga,” ujarnya, Senin (19/05/2025).
Meski banjir terjadi sebelum musim tanam, kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. “Pematang sawah warga rusak. Ini akan menyulitkan mereka saat masuk masa tanam nanti. Masyarakat harus bekerja keras memperbaiki kembali,” tambah Ryan.
Ia berharap pemerintah daerah bisa segera turun tangan, baik untuk penanganan darurat maupun upaya pemulihan jangka panjang.
Foto : Tika
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom