Sebatik Tengah, SIMP4TIK - Kunjungan kerja Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI ke SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengungkapkan sejumlah tantangan mendasar yang masih dihadapi sekolah di wilayah perbatasan. Fokus utama sorotan adalah keterbatasan akses air bersih dan ruang belajar yang belum memadai.

Dalam dialog langsung bersama pihak sekolah dan pemerintah daerah, Asisten Deputi menegaskan bahwa ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi demi menjamin kenyamanan dan kesehatan siswa serta kelancaran proses belajar mengajar.

“Air bersih bukan hanya soal sanitasi, tapi juga menyangkut kualitas pendidikan. Anak-anak tidak bisa belajar dengan optimal jika kebutuhan dasar seperti ini belum terpenuhi,” ujarnya saat meninjau fasilitas sekolah.

Selain itu, kondisi ruang belajar juga menjadi perhatian serius. Meskipun SMA Negeri 1 Sebatik Tengah telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mendidik generasi muda di tapal batas, keterbatasan jumlah ruang kelas dan sarana pendukung dinilai belum sebanding dengan jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahun.

Pihak sekolah menyampaikan bahwa beberapa ruang belajar masih dalam tahap pembangunan dan belum dapat digunakan secara maksimal. Hal ini berdampak pada pembagian jam belajar yang kurang ideal serta keterbatasan ruang untuk kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan minat siswa.

Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan di kawasan perbatasan. Pemerintah pusat berkomitmen untuk mendorong pemerataan akses pendidikan, termasuk di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Kami akan membawa temuan ini ke tingkat pusat agar ada intervensi nyata. Pendidikan di perbatasan harus menjadi prioritas, bukan hanya simbolis,” tegas Asisten Deputi.

Kepala sekolah dan jajaran guru menyambut baik perhatian pemerintah pusat, seraya berharap agar dukungan tersebut segera diwujudkan dalam bentuk pembangunan fisik dan peningkatan fasilitas penunjang.(*)

Teks/Foto : DWI RESCY ADITIA MUHAIMIN (Tim Publikasi BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom