Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Kabupaten Nunukan resmi memulai penyaluran bantuan tahap kedua bagi warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Langkah ini dilakukan setelah pemerintah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, mulai dari 23 Mei hingga 5 Juni 2025.
Sebanyak 1.961 paket bantuan mulai dikirim hari ini, Sabtu (31/5/2025), sebagai bagian dari upaya percepatan distribusi kepada masyarakat yang terdampak di berbagai wilayah. Total bantuan yang disiapkan dalam tahap kedua ini mencapai 2.451 paket, yang akan disalurkan ke sejumlah daerah, termasuk Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, dan Lumbis.
Selain pemerintah daerah, berbagai pihak turut serta dalam upaya penanganan bencana ini. Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan dua personelnya untuk membantu proses penyaluran bantuan bersama dengan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan dapat diterima oleh masyarakat secara cepat dan tepat sasaran.
Distribusi bantuan dilakukan dari Kabupaten Nunukan dengan menggunakan kapal jenis Landing Craft Tank (LCT), dan mobil truk tujuh unit yang memungkinkan pengiriman dalam jumlah besar dan menjangkau daerah yang terdampak secara lebih efektif. Dengan kondisi akses yang terbatas akibat dampak bencana, penggunaan kapal ini menjadi solusi terbaik dalam memastikan logistik dapat tiba di wilayah yang membutuhkan.
Pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah tanggap darurat demi memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga. Selain pendistribusian bantuan, tim tanggap darurat juga melakukan pemetaan dampak bencana dan merancang strategi pemulihan jangka panjang bagi masyarakat terdampak.
Diharapkan, dengan bantuan yang disalurkan, warga yang terdampak dapat memperoleh dukungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa pemulihan. Pemerintah bersama berbagai pihak terkait juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.(*)
Teks/Foto : DWI RESCY ADITIA MUHAIMIN (Tim Publikasi BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom