Nunukan, SIMP4TIK - Hari ini, Kamis (17/7/2025), peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Utara mulai mengikuti seleksi pada cabang lomba Karya Tulis Ilmiah Hadist (KTIH) dalam rangkaian kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-I dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mualaf ke-V tingkat Provinsi Kalimantan Utara.

Pelaksanaan lomba berlangsung di ruang VIP lantai 4 Kantor Bupati Nunukan. Cabang KTIH ini menjadi cabang baru yang mulai dipertandingkan tahun ini, sebagai bagian dari upaya perluasan bentuk syiar Islam berbasis literasi ilmiah.

Sebanyak 10 peserta mengikuti cabang ini, terdiri dari 5 putra dan 5 putri. Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan dua orang perwakilan terbaik untuk menunjukkan kemampuannya dalam menulis karya ilmiah yang berbasis hadist.

Seluruh peserta menggunakan laptop yang telah disterilisasikan terlebih dahulu oleh panitia guna menjamin integritas lomba dan menghindari kecurangan. Selain itu, peserta hanya diperbolehkan menggunakan referensi maksimal 20 persen dari keseluruhan isi tulisan, sehingga orisinalitas dan pemahaman peserta menjadi indikator utama penilaian.

KTIH menjadi wahana baru untuk menggali potensi intelektual generasi muda Muslim di Kalimantan Utara, dengan menitikberatkan pada kemampuan menulis, berpikir kritis, dan memahami nilai-nilai hadist secara kontekstual.

Dengan bertambahnya cabang seperti ini, STQH dan MTQ Mualaf diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang pengembangan ilmu keislaman secara lebih luas dan aplikatif.(*)

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom