Sembakung, SIMP4TIK – Camat Sebatik Tengah, Aris Nur, S.STP, menegaskan bahwa tujuan utama keikutsertaan dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XX adalah mempererat silaturahmi, memperluas wawasan, dan menjalin pertemanan. Hal ini disampaikannya berdasarkan pengalamannya mengikuti MTQ di berbagai kecamatan, termasuk saat menjadi bagian dari kontingen pada MTQ di Kecamatan Sembakung pada 2013 silam.
Aris mengungkapkan kenangan manis saat dirinya dan tim pernah dijamu oleh tuan rumah MTQ di Sembakung. Bahkan, ia diminta kembali menempati rumah yang sama sebagai tempat menginap kafilah Sebatik Tengah.
"Kaligrafi yang kami hadiahkan kepada tuan rumah tahun 2013 masih terpajang dengan baik di sana. Karena itu, tahun ini saya meminta tim menyiapkan lagi kaligrafi sebagai kenang-kenangan," ujarnya kepada Tim Publikasi Diskominfo, Selasa (22/04/2025).
Ia berharap kaligrafi tahun ini bisa lebih istimewa. "Dulu pakai kertas. Kali ini saya minta kanvas sisa ke panitia untuk membuat kaligrafinya," tambah Aris.
Meski begitu, Aris mengaku tidak menargetkan prestasi tinggi dalam MTQ kali ini. Sebab, secara historis, kontingen Sebatik Tengah kerap berada di posisi juru kunci area Pulau Sebatik. Namun, ia tetap mendorong peserta untuk tampil maksimal. "Yang penting semangat dan usaha terbaik," katanya.
Selain itu, Aris menceritakan antusiasme timnya yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Sembakung. "Banyak dari mereka belum pernah ke sini. Ini pengalaman berharga bagi kami," ucapnya.
Keikutsertaan Sebatik Tengah dalam MTQ XX tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memperkuat persaudaraan dan menciptakan kenangan bersama masyarakat lintas kecamatan.
Teks/Foto : Asa Zumara, SS, M.IKom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom