Nunukan, SIMP4TIK - Usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Nunukan, Deputi III dari lembaga pusat melakukan peninjauan langsung ke Kecamatan Sebatik Tengah sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja strategis di wilayah perbatasan, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan FGD yang berlangsung di Kantor Bupati Nunukan membahas berbagai isu prioritas, mulai dari penguatan kapasitas kelembagaan, percepatan pembangunan kawasan perbatasan, hingga sinergi program lintas sektor. Dalam sesi diskusi, Deputi III menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan lokal dalam merancang kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Setelah FGD, rombongan Deputi III didampingi oleh pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat bergerak menuju Sebatik Tengah. Di lokasi, mereka meninjau langsung kondisi infrastruktur, fasilitas pelayanan publik, serta potensi ekonomi lokal yang menjadi fokus pengembangan kawasan.
“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana implementasi program berjalan di lapangan, sekaligus mendengar aspirasi masyarakat. Sebatik memiliki posisi strategis dan potensi besar, sehingga perlu dukungan lintas kementerian,” ujar Deputi III di sela kunjungan.
Peninjauan ini juga menjadi momentum evaluasi awal terhadap efektivitas program yang telah berjalan, serta identifikasi kebutuhan tambahan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat perbatasan. Antusiasme warga dan keterlibatan aktif aparat kecamatan turut memberi warna positif dalam kunjungan tersebut.
Kegiatan di Sebatik Tengah ditutup dengan dialog singkat bersama warga dan perangkat desa, yang menyampaikan harapan agar pemerintah pusat terus memperhatikan pembangunan di wilayah terluar Indonesia.(*)
Teks/Foto : DWI RESCY ADITIA MUHAIMIN (Tim Publikasi BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom