Sebatik, SIMP4TIK - Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, menggelar Selamatan Kampung atau yang dikenal juga sebagai Pesta Laut, Jumat (19/09/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Desa Tanjung Karang ke-29 sekaligus HUT Kabupaten Nunukan ke-26.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Barasanji dan doa selamat sebagai wujud syukur masyarakat pesisir. Tradisi Selamatan Kampung ini merupakan warisan leluhur yang telah dilakukan secara turun-temurun untuk mempererat kebersamaan dan melestarikan adat istiadat lokal.
Kepala Desa Tanjung Karang, Faisal, S.I.P., menjelaskan bahwa selamatan kampung selalu dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini, rangkaian kegiatan HUT desa dan kabupaten semakin meriah dengan berbagai agenda yang telah disusun panitia lokal.
“Ada banyak lomba dan kegiatan masyarakat, mulai dari bulutangkis, senam antar dasawisma, rangking 1 literasi pesisir, voli pantai putra/putri, pemilihan duta baca Desa Tanjung Karang, pameran UMKM, festival layang-layang, doa harian dan hadits, pentas seni tari kreasi pesisir, lomba lansia tangguh, mancing, dan yang paling menarik adalah bakar ikan sepanjang pantai,” ungkap Faisal.
Acara selamatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Sebatik, Kapolsek Sebatik Timur, Kapolsubsektor Sei Taiwan, Danpos AL, Danpos Marinir, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, Ketua RT, serta masyarakat pesisir Desa Tanjung Karang.
Sebagai desa pesisir yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, Desa Tanjung Karang juga dikenal luas dengan hasil lautnya, termasuk ikan tri ambalat yang populer di wilayah perbatasan. Dengan adanya perayaan selamatan kampung, diharapkan tradisi lokal dapat terus dilestarikan sekaligus menjadi momentum mempererat silaturahmi antarwarga.(*)
Teks/Foto : Abdul Rahman, S.A.P (Tim Publikasi KECAMATAN SEBATIK )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom