Nunukan, SIMP4TIK – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Nunukan bersama UPT Puskesmas Nunukan memberikan vaksinasi kepada calon jemaah haji asal Pulau Nunukan tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 2 Puskesmas Nunukan pada Kamis, (24/04/2025).

Vaksinasi yang diberikan berupa suntikan ganda, yaitu vaksin meningokokus serotipe ACYW135 dan vaksin inactivated poliovirus vaccine (IPV). Pemberian dua jenis vaksin ini sesuai dengan Surat Penyampaian Nomor IM.02.03/C.IV/1134/2024 dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) melalui surat resmi nomor ITAGI/SR/7/2023 tertanggal 25 Mei 2023.

Vaksin tersebut dapat diberikan secara bersamaan atau terpisah, dengan jeda minimal 14 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji, setiap jemaah wajib melalui tahapan pemeriksaan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik layak menunaikan ibadah haji. Jemaah haji termasuk dalam kelompok rentan yang akan melakukan perjalanan panjang dan perlu dilindungi dari risiko kesehatan sebelum, selama, dan setelah ibadah.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes P2KB, Hj. Nurmadia, SKM., M.Kes., menyampaikan bahwa total calon jemaah haji Kabupaten Nunukan tahun ini sebanyak 114 orang, dengan 63 orang berasal dari wilayah Pulau Nunukan.

“Untuk wilayah Nunukan, ada enam calon jemaah yang saat ini berada di luar Provinsi Kalimantan Utara. Para jemaah sudah melalui tahapan manasik, tes kebugaran, pemeriksaan kesehatan, dan hari ini dilakukan vaksinasi. Kami juga rutin memberikan pembinaan kesehatan melalui program Kesjaor,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada Sabtu, 26 April 2025, vaksinasi dan tes kebugaran juga akan dilakukan di Puskesmas Sungai Nyamuk untuk 51 calon jemaah asal Sebatik.

Diharapkan, dengan adanya rangkaian pemeriksaan, pembinaan, dan vaksinasi, seluruh calon jemaah haji Kabupaten Nunukan dapat berangkat dalam kondisi sehat dan kembali ke tanah air dalam keadaan utuh dan menjadi haji yang mabrur.

Teks/Foto : Putri Sartika Dewi, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom