NUNUKAN, SIMP4TIK – Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan RI menanggapi aspirasi siswa SD 005 Pa’Kabuan Kecamatan Krayan Timur Kabupaten Nunukan.
Tanggapan itu disampaikannya, setelah menyaksikan video viral Valensia menyampaikan surat terbuka yang dilamatkan ke Presiden RI Prabowo Subianto, tentang kondisi Infrastruktur Pendidikan di wilayah Perbatasan.
Melalui platform digital, Direktur Sekolah Dasar Kementrian Pendidikan RI, Moch. Salim Somad, S.Kom., M.Pd, mengundang Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, UPT Dirjen Pendidikan Dasar dan Menegah Kaltara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Ahmad dan jajarannya, Kepala Sekolah SD 005 Pa’Kabuan, serta anggota DPRD Komisi I dan Komisi III, Muhammad Mansur dan Riyan Antorni mengikuti zoom meeting membahas permasalahan infrastruktur sekolah di Kecamatan Krayan. Jumat (11/4/25) Sore.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan RI menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini tim direktorat jenderal Pendidikan dasar akan meggelar visitasi melalui UPT Dirjen di daerah melihat langsung kondisi infrastruktur sekolah di Kecamatan Krayan.
“ Ini perlu Intervensi, tim kami dari direktorat Pendidikan dasar dan menengah melalui UPT kami di daerah dan jajaran Direktorat nantinya ke lapangan untuk meninjau langsung sekolah sekolah untuk memfinalkan sekaligus menghitung stadarisasi kebutuhan fasilitas sekolah di Krayan, ini mungkin langah awal yang kami lakukan,” kata Salim Somad
Dijelaskannya, besok (12/4/25) tim dirjen UPT Kaltara, Dinas Pendidikan Nunukan, dan Tim Teknis akan bergeser ke Kecamatan Krayan untuk mendata sekolah sekolah dasar sekaligus menghitung anggaran fasilitas dan peningkatan infrastruktur pendidikan di wilayah tersebut.
Dikesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPRD Nunukan Riyan Antoni mengatakan, SD 005 Desa Pa’Kabuan salah satu sample yang mengambarkan kualitas dan infrastruktur sekolah di Kecamatan Krayan.
Kondisi demikian hampir merata di semua sekolah baik di Krayan Timur maupun dikecamatan Krayan lainnya, situasi yang sama juga diperparah dengan akses jalan yang dilalui siswa sekolah sangat tidak layak.
“ Saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga jalan yang dilalui siswa siswi kita ini sangat tidak layak, mereka harus melepas sepatu dan ditemani orang tua dengan kondisi berlumpur menggunakan kendaraan roda dua, itupun setengah mati melewati jalan dari rumah menunju sekolah,” kata Riyan.
Infrastruktur pendidikan yang memadai merupakan salah satu faktor kunci dalam mendukung proses belajar mengajar. Tanpa adanya aksesibilitas yang baik ke sekolah, banyak siswa terpaksa absen atau bahkan putus sekolah karena sulit menjangkau lokasi pendidikan.
Riyan menambahkan bahwa beberapa orang tua merasa khawatir akan keselamatan anak-anak mereka saat berangkat ke sekolah dalam kondisi cuaca buruk dan jalur yang berbahaya.
"Kami berharap ada solusi cepat dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur ini agar anak-anak kami bisa belajar dengan tenang," ujarnya.
Menurutnya Jika masalah ini terus dibiarkan tanpa penanganan serius, dampaknya akan terasa dalam jangka panjang terhadap kualitas pendidikan di Kecamatan Krayan.
Bisa jadi Siswa-siswi kehilangan motivasi untuk belajar jika perjalanan ke sekolah menjadi terlalu sulit dan melelahkan.
Selain itu, ketidakstabilan dalam kehadiran siswa dapat mempengaruhi prestasi akademik secara keseluruhan. Karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk bersinergi demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi generasi muda di Krayan.
Meningkatnya kesadaran akan pentingnya infrastruktur pendidikan oleh masyarakat setempat serta dukungan dari berbagai pihak termasuk DPRD Kabupaten Nunukan khususnya Komisi I dan Komisi III yang membidangi Pendidikan dan Infrastrukur, ada harapan bahwa perubahan positif dapat segera terwujud.
Masyarakat berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tetapi juga memperhatikan aspek sosial ekonomi warga sekitar agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa hambatan berarti.
"Kami percaya bahwa bersama masyarakat dan pemerintah bisa membawa perubahan signifikan bagi masa depan anak-anak kami di Kecamatan Krayan," tutup Riyan.
Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )
Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom