Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui program Pasar ikan murah menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan Gemarikan Pasar Ikan Murah di Pasar Tani, Alun-Alun depan Tugu Dwikora, Kabupaten Nunukan.

Kegiatan ini berlangsung selama empat jam, dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WITA, Minggu (13/07/2025).

Kegiatan ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam mendorong konsumsi ikan masyarakat sekaligus sebagai strategi pengendalian inflasi harga pangan, khususnya komoditas ikan.

Kepala Bidang Budidaya PDS dan PSDKP DKP Kalimantan Utara, Hasan Basri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pengentasan stunting dan peningkatan gizi masyarakat melalui peningkatan konsumsi ikan.

"Selain meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, kegiatan ini juga membantu menekan inflasi harga ikan, khususnya ikan layang dan bandeng yang sempat mengalami kenaikan harga pada triwulan pertama tahun ini. Oleh karena itu, hari ini ikan dijual di bawah harga pasar agar lebih terjangkau," ungkap Hasan.

Menurutnya, respons masyarakat cukup baik terhadap kegiatan ini. Ikan-ikan yang dijual diperoleh dari pengepul lokal dan melalui negosiasi harga, sehingga dijual kembali ke masyarakat dengan selisih harga hingga Rp2.000 lebih murah dari harga pasar.

Gemarikan Pasar Ikan Murah ini merupakan kali kedua digelar di Nunukan. Tahun sebelumnya kegiatan serupa difokuskan pada ikan bandeng, sedangkan tahun ini mencakup berbagai jenis ikan, meskipun jenis ikan layang dan bandeng tetap menjadi prioritas pengendalian harga oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Harapannya, masyarakat bisa mengonsumsi ikan secara rutin, apapun jenisnya, selama ikan tersebut segar dan berkualitas. Kandungan omega-3 dalam ikan sangat baik untuk tumbuh kembang anak, ibu hamil, dan kesehatan masyarakat secara umum," tambah Hasan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan, Suhadi, juga menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam hal pengendalian harga ikan dapat terus ditingkatkan.

“Dengan harga jual yang lebih rendah seperti hari ini, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta mendorong konsumsi ikan sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Nunukan,” tutur Suhadi.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas pangan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan tersebut.(*)

Teks/Foto : Yessi Natali Manullang (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom