Sebatik, SIMP4TIK - Memasuki usia ke-29 tahun, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, terus menunjukkan semangat baru dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kepala Desa Tanjung Karang, Faisal, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Desa Tanjung Karang bertransformasi dari desa konsumen menjadi desa produsen.
Hal tersebut disampaikan Faisal dalam sambutannya pada acara penutupan Festival Pantai Tanjung Karang yang dipusatkan di Pantai Batu Lamampu, Minggu (2/11/2025).
“Kami sedang gencar-gencarnya merubah masyarakat dari konsumen menjadi produsen. Dengan semangat kebersamaan, kami ingin masyarakat Tanjung Karang tidak hanya menikmati hasil, tetapi juga mampu menghasilkan sesuatu dari potensi yang ada di desa,” ujar Faisal penuh semangat.
Sejak menjabat sebagai Kepala Desa Tanjung Karang periode 2021–2029, Faisal terus mendorong masyarakat, terutama kalangan pemuda karang taruna, untuk aktif menggali berbagai potensi yang dimiliki wilayah Sebatik. Menurutnya, Sebatik menyimpan banyak sumber daya, salah satunya potensi besar di bidang pariwisata pesisir.
“Kita tahu Desa Tanjung Karang memiliki beberapa RT yang langsung bersentuhan dengan laut dan pantai. Ini adalah potensi besar yang perlu terus dikembangkan,” jelasnya.
Selama kepemimpinannya, Faisal telah memulai langkah nyata dalam pengembangan wisata, salah satunya dengan membenahi Pantai Kayu Angin sebagai destinasi wisata masyarakat lokal. Sementara itu, pada momentum HUT ke-29 tahun ini, kegiatan festival sengaja dipusatkan di Pantai Batu Lamampu sebagai bentuk pengenalan potensi wisata lain di kawasan tersebut.
“Kami akan terus menggali dan membenahi potensi wisata yang ada agar masyarakat semakin tertarik berkunjung. Ini bukan hanya tentang keindahan pantai, tapi juga tentang membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” tutur Faisal.
Pantai Batu Lamampu merupakan salah satu ikon wisata tertua di Kecamatan Sebatik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, destinasi ini mulai sepi pengunjung karena minim pembenahan dan kurangnya daya tarik fasilitas wisata. Melalui perayaan HUT Desa ke-29, Pemerintah Desa Tanjung Karang berupaya membangkitkan kembali semangat pariwisata pesisir Sebatik dengan memperkenalkan kembali potensi alam yang dimiliki Batu Lamampu.
“Pantai Batu Lamampu ini adalah destinasi pertama yang ada di Sebatik. Sayangnya, karena kurang dibenahi, masyarakat jadi kurang tertarik berkunjung. Maka dari itu, di usia ke-29 ini kami kembali memperkenalkan dan membenahi pantai ini agar lebih ramai dan menarik untuk dikunjungi,” ujar Kepala Desa Tanjung Karang, Faisal,
Dalam kesempatan itu, Faisal juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Tanjung Karang yang telah bahu-membahu mendukung seluruh rangkaian kegiatan HUT desa, serta kepada para sponsor dan panitia yang ikut berpartisipasi menyukseskan Festival Pantai Tanjung Karang Tahun 2025.
Dengan semangat kebersamaan dan visi menjadikan masyarakat produktif, kreatif, dan mandiri, Kepala Desa Faisal berharap Tanjung Karang dapat terus berkembang menjadi desa yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.(*)
Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom