Nunukan, SIMP4TIK - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Nunukan menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola komunikasi publik dan pelayanan informasi kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskominfo Nunukan, Kaharuddin, SS, dalam kegiatan Dialog Interaktif Bersama Pemerintah Kabupaten Nunukan yang diselenggarakan oleh RRI Nunukan, Kamis (30/10/2025) pukul 10.00–10.55 WITA di Studio Penyiaran RRI Nunukan.
Dalam dialog tersebut, Kaharuddin memaparkan pelaksanaan tugas dan fungsi Diskominfo serta isu-isu penting dalam mendukung keterbukaan informasi dan percepatan penyebaran kebijakan pemerintah daerah.
“Diskominfo hadir sebagai penghubung antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Kami memastikan setiap kebijakan, program, dan hasil pembangunan dapat diterima publik secara luas, transparan dan efektif,” ujar Kaharuddin.
Ia menjelaskan bahwa kemajuan teknologi informasi menjadi peluang besar bagi pemerintah untuk mempercepat arus komunikasi publik. Menurutnya, beragam media komunikasi yang ada saat ini membantu pemerintah daerah khususnya bagi Diskminfo sendiri dalam menjangkau masyarakat secara cepat, akurat, dan transparan.
Selain itu, Kaharuddin juga menyoroti pentingnya adaptasi dan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Diskominfo. Menurutnya, seluruh pegawai harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman serta meningkatkan kreativitas dalam menyampaikan informasi publik. ASN diharapkan terus berinovasi dalam menyampaikan informasi publik agar lebih menarik dan efisien.
Dalam dialog tersebut, Kaharuddin turut memaparkan berbagai layanan publik yang disediakan oleh Diskominfo Nunukan, termasuk bentuk kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya dalam mendukung keterbukaan informasi publik.
Ia menjelaskan bahwa seluruh kerja sama yang dijalankan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2017 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang menjadi dasar hukum dalam memastikan transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Salah satu isu penting yang turut dibahas dalam dialog adalah mengenai keamanan siber di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.
“Kami terus berupaya menjaga keamanan sistem informasi pemerintah daerah. Saat ini Pembuatan aplikasi masih menggunakan jasa pihak ketiga, namun kami sedang mengembangkan kemampuan internal agar kedepannya dapat dilakukan secara mandiri. Keamanan data dan jaringan menjadi prioritas utama kami dalam mendukung sistem pemerintahan digital yang terpercaya,” jelas Kaharuddin.
Ia menambahkan bahwa seluruh langkah penguatan digital dilakukan sesuai arahan Bupati Nunukan agar setiap perangkat daerah cepat merespons kebutuhan masyarakat termasuk dalam hal pelayanan informasi publik dan sistem komunikasi pemerintahan.
Melalui dialog ini, Diskominfo Nunukan menegaskan perannya sebagai pelaksana utama komunikasi publik yang adaptif, aman, dan transparan, sejalan dengan visi Kabupaten Nunukan menuju pemerintahan yang informatif dan berdaya saing di era digital.(*)
Teks/Foto : Yessi Natali Manullang (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom