Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Kabupaten Nunukan secara resmi meluncurkan penerbangan perdana Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang udara rute Nunukan–Long Layu (PP) dan SOA barang rute Nunukan–Long Bawan.
Peresmian program ini dilakukan langsung oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, yang ditandai dengan pengguntingan pita bersama Kepala Bandara dan Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menegaskan bahwa program subsidi ongkos angkut (SOA) merupakan salah satu program vital dan strategis yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan.
“Program SOA ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di daerah dengan keterbatasan akses transportasi seperti Krayan. Kita tahu bersama, pesawat merupakan satu-satunya akses menuju wilayah tersebut, sementara harga tiketnya relatif mahal dan seringkali tidak terjangkau oleh masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa pada kesempatan ini, pemerintah meluncurkan subsidi ongkos angkut penumpang udara rute Nunukan–Long Layu senilai kurang lebih Rp1 miliar, yang bersumber dari bantuan keuangan (bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan telah masuk dalam APBD Perubahan Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2025.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Utara atas dukungan penuh terhadap program ini.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Nunukan juga meluncurkan subsidi ongkos angkut udara untuk barang kebutuhan pokok masyarakat.
Program ini ditujukan untuk membantu pembiayaan pengangkutan barang pokok dari pusat distribusi ke wilayah perbatasan dan pedalaman, meliputi:
Rute Bandara Nunukan–Bandara Long Bawan sebanyak 18 kali penerbangan dengan total pengiriman 21.600 kilogram barang,
Rute Bandara Nunukan–Bandara Binuang sebanyak 5 kali penerbangan dengan 3.000 kilogram barang,
Rute Bandara Nunukan–Bandara Long Layu sebanyak 5 kali penerbangan dengan 3.000 kilogram barang.
Total anggaran SOA udara barang yang bersumber dari APBD Kabupaten Nunukan tahun 2025 mencapai Rp1.399.998.600.
Selain melalui jalur udara, pemerintah juga melaksanakan subsidi ongkos angkut barang via sungai senilai Rp448.012.650, untuk wilayah Kecamatan Lumbis menuju beberapa desa di Kecamatan Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, dan Lumbis Hulu, dengan total barang pokok sebanyak 49.350 kilogram.
“Tujuan utama SOA barang ini adalah untuk pemerataan distribusi kebutuhan pokok masyarakat di wilayah perbatasan serta menjaga stabilitas harga barang. Harapannya, masyarakat di Krayan dan Krayan Selatan benar-benar dapat merasakan manfaat dari program ini,” lanjut Bupati.
Bupati menambahkan, ke depan pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan stimulan dan dukungan bagi wilayah dengan keterbatasan akses transportasi dan komunikasi, agar kesenjangan harga dengan daerah perkotaan dapat terus ditekan.
Sementara itu, perwakilan dari PT Smart Cakrawala Aviation, Della Widya Perdana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya tambahan penerbangan rute Nunukan–Long Layu, kegiatan distribusi barang dan penumpang dapat berjalan lebih optimal.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Nunukan dalam pelaksanaan subsidi ongkos angkut kargo/barang untuk rute Nunukan–Long Bawan dan Nunukan–Long Layu, dengan menggunakan dua jenis pesawat yang disiapkan.
Kegiatan launching berjalan lancar dan khidmat, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, disaksikan oleh Kepala Bandara, Plt. Sekda, serta sejumlah tamu undangan dan masyarakat yang hadir.(*)
Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom