Nunukan, SIMP4TIK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan bersama Inovasi Kaltara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan Literasi di Kabupaten Nunukan melalui penyelenggaraan Lokakarya Penyusunan Program Kerja Sinergi TBM Desa dengan Pelayanan Sekolah dan Madrasah Kabupaten Nunukan.

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 25 hingga 26 Oktober 2025 di Lantai I Kantor DPK Nunukan, dengan peserta yang berasal dari sekolah Dasar/Madrasah, pengelola TBM, Aparat Desa, Kelurahan serta OPD terkait.

Dalam meningkatkan literasi diantaranya meningkatkan budaya baca dan menulis serta kreatifitas anak-anak, Sekolah Dasar dan Madrasah dapat bekerjasama dan bersinergi dengan TBM Desa atau perpustakaan desa serta Stakehoders lainnya. Anak-anak dilatih untuk berpikir kritis melalui kegiatan seperti klub literasi, penyediaan bahan bacaan kontekstual, pelatihan menulis, serta pendampingan belajar.

Selain itu, dengan adanya bantuan buku dari Kemendikbud ke sekolah-sekolah dan bantuan bahan bacaan bermutu dari Perpusnas RI ke TBM, perpustakaan desa dan perpustakaan rumah ibadah yang tersebar di beberapa kecamatan dan desa diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan praktik baik dalam meningkatkan literasi terutama budaya baca.

Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun program kerja kolaboratif antara TBM, sekolah, dan madrasah guna memperkuat literasi di lingkungan pendidikan Nunukan secara inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan terwujud komitmen bersama dan strategi kolaboratif untuk memperkuat ekosistem literasi desa serta mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

"Jadi Alhamdulillah kami selalu berjalan dan punya komitmen bersama Dinas Pendidikan dan juga selalu disupport oleh INOVASI Kaltara untuk membangun dan meningkatkan literasi maupun budaya baca di Kabupaten Nunukan, sehingga dengan adanya sinergitas kita berharap ada peningkatan budaya baca dan kita harus memastikan anak, pelajar dan masyarakat mendapatkan akses yang mudah terutama adalah buku dan informasi," ujar Hj. Erlina.

"INOVASI sebagai sebuah program kemitraan dari pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, intinya tugas yang diemban dari dua kementerian teknis yaitu Kementerian Pendidikan dan Agama. Fokus kita menguatkan keterampilan dasar bagi anak-anak, yaitu keterampilan literasi, numerasi dan karakter," ujar Agus Prayitno selaku Provincial Manager INOVASI Kaltara.

Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Pendidikan Akhmad, S.IP., M.Si menyampaikan bahwa TBM dapat bersinergi dengan lembaga pendidikan khususnya sekolah dan madrasah dalam meningkatkan literasi membaca, menulis dan berpikir kritis melalui kegiatan seperti klub literasi, penyediaan bahan bacaan kontekstual, pelatihan menulis serta pendampingan belajar. 

"Oleh karena itu, lokakarya ini menjadi momentum yang sangat penting bagi kita semua. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan menghasilkan program kerja yang konkrit, program yang tidak hanya berdampak pada peningkatan minat baca tetapi juga pada peningkatan keterampilan ekonomi dan kesejahteraan warga secara menyeluruh," ujar Akhmad. 

Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan ini menggunakan sistem sharing, dengan fasilitas ruang pelatihan yang disediakan oleh DPK Nunukan, sedangkan kebutuhan perjalanan dan akomodasi difasilitasi oleh program INOVASI.

Kegiatan inovatif ini merupakan bagian dari langkah nyata DPK Nunukan dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan di bidang literasi dan pendidikan, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam membangun SDM unggul di perbatasan.(*)

Teks/Foto : Dea Sunia Monica Regiola (Tim Publikasi DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom