Nunukan, SIMP4TIK - Hari ketiga rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Paras Perbatasan masih berlanjut dan berlangsung meriah. Semangat para peserta dan hadirin dalam mengikuti perlombaan ini terlihat dari kerumunan yang memenuhi area panggung utama paras perbatasan, Rabu (23/07/2025).
Setelah kegiatan menyanyi solo pada pagi tadi, acara dilanjutkan dengan lomba membaca puisi tingkat SMP yang menjadi perlombaan kedua dalam rangkaian kegiatan hari ini.
Sebanyak 19 peserta dari berbagai sekolah tingkat SMP di Kabupaten Nunukan turut meramaikan lomba puisi ini. Peserta yang mengikuti perlombaan ini dimulai dari kelas 7 hingga 9 Sekolah Menengah Pertama.
Masing-masing peserta tampil dengan membawakan puisi bertema Anak Nasional, membagikan makna dan pesan melalui intonasi, ekspresi, dan penghayatan.
Tiga orang dewan juri menilai penampilan peserta dengan beberapa indikator yang berbeda sesuai aspek masing-masing.
Mereka menyampaikan bahwa secara umum penampilan peserta sangat mengesankan.
“Semua peserta tampil cukup bagus dan memukau. Kami bahkan sempat kesulitan dalam memberikan nilai karena perolehan nilai begitu ketat,” ungkap Dini, salah satu juri.
Namun demikian, dewan juri juga memberikan catatan penting. Beberapa peserta dinilai belum sepenuhnya memahami puisi yang dibawakan, sehingga penghayatannya terasa kurang mendalam. Diingatkan pula pentingnya menghafal puisi agar dapat tampil lebih percaya diri.
Berikut adalah hasil akhir penilaian lomba membaca puisi:
Juara 1: Peserta nomor urut 15, dengan nilai 279
Juara 2: Peserta nomor urut 10, dengan nilai 278
Juara 3: Peserta nomor urut 09, dengan nilai 277
Sementara itu, peserta yang berhasil meraih peringkat harapan adalah:
Harapan 1: Peserta nomor urut 16, dengan nilai 274
Harapan 2: Peserta nomor urut 05, dengan nilai 271
Harapan 3: Peserta nomor urut 12, dengan nilai 270
Tak lupa, Dini juga menyampaikan pesan inspiratif bagi seluruh peserta.
“Membaca puisi bukan soal ego dalam membacakan kata-kata indah, tetapi tentang bagaimana pesan puisi itu dapat benar-benar tersampaikan kepada pendengar.” tutupnya.
Teks/Foto : Yessi Natali Manullang (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom