Nunukan, SIMP4TIK – Pemerintah Kabupaten Nunukan terus memperkuat transparansi dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa melalui penerapan sistem e-purchasing. Langkah ini ditegaskan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdul Munir, ST., M.AP, saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknik Negosiasi dalam E-Purchasing, di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Nunukan ini diikuti oleh seluruh kepala OPD dan pejabat pengadaan di lingkungan Pemkab Nunukan, serta menghadirkan narasumber dari Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), Mustofa, S.Sos., CPSp.

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Sudarmin, SE., M.AP, menjelaskan bahwa Bimtek bertujuan memberikan pemahaman komprehensif kepada eewpeserta dalam penyusunan dokumen dan pelaksanaan e-purchasing agar berjalan efektif, efisien, dan akuntabel.

Dalam arahanya, Abdul Munir meminta seluruh   daerah memprioritaskan penggunaan katalog elektronik sesuai amanat Perpres Nomor 46 Tahun 2025, serta mengurangi paket pengadaan langsung pada tahun anggaran 2026.

 “Belanja melalui e-purchasing harus menjadi prioritas, karena lebih transparan, efisien, dan mencegah praktik korupsi,” tegasnya.

Kegiatan Bimtek ini  berlangsung dua hari dan ditutup oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, Kaharuddin, SS. (*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom