Nunukan, SIMP4TIK – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program nasional Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui siaran daring yang disaksikan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Peluncuran ini juga diikuti secara virtual oleh Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos, didampingi oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat daerah lainnya dari ruang pertemuan lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Senin (21/7/2025).
Koperasi Desa Merah Putih diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.
“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih tepatnya 80.081 koperasi,” kata Prabowo di Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.
Usai memberikan sambutan, Prabowo ditemani Ketua DPR Puan Maharani hingga Zulhas meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dengan menekan sirine.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto hari ini telah mencatat sejarah baru dalam pengembangan koperasi di Indonesia melalui peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan arahan tegas agar koperasi tidak hanya menjadi simbol atau wadah semata, melainkan harus benar-benar menjadi alat pemberdayaan masyarakat desa, khususnya para petani dan nelayan. “Kita tidak boleh terus bergantung. Harus memperdayakan petani kita sendiri,” tegasnya.
Zulkifli menekankan bahwa koperasi desa yang diluncurkan hari ini harus menjadi koperasi yang modern, mampu memberantas praktik rentenir, dan menjadi pendorong kemerdekaan ekonomi masyarakat desa. Ia menyebut bahwa koperasi harus memilih jalan yang benar, yakni dengan memperkuat aspek bisnis dan usaha produktif agar dapat berdiri secara mandiri.
Dalam kegiatan peluncuran tersebut, Presiden Prabowo melakukan peninjauan langsung ke salah satu gudang koperasi, sebagai simbol dimulainya penguatan kelembagaan koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi ujung tombak dalam membangkitkan ekonomi rakyat melalui pengelolaan sumber daya lokal secara mandiri dan berkelanjutan.
Wabup Hermanus menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat desa, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan. Ia berharap program ini dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh dan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.(*)
Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom