Nunukan, SIMP4TIK - Pihak manajemen PT. Adindo Hutani Lestari menyampaikan terima kasih atas proses mediasi yang berhasil mempertemukan kembali perusahaan dengan masyarakat adat dari lima kecamatan di Kabupaten Nunukan, dalam forum mediasi yang digelar di Kantor Bupati Nunukan, Selasa (24/6/2025), perusahaan menandatangani lima butir kesepakatan bersama yang dianggap menjadi langkah penting menuju hubungan yang lebih harmonis.

Kuasa Direksi PT. Adindo, Rudi Fajar, menyatakan bahwa pihaknya merasa lega dan sekaligus bersyukur atas kesempatan berdialog secara langsung dengan para tokoh adat.

“Hari ini adalah hari penuh pelajaran. Kami tidak sempurna, tapi kami ingin terus belajar dan berbenah. Kami berterima kasih kepada para kepala adat yang telah membuka ruang diskusi, dan juga kepada Pemkab yang telah memfasilitasi ini dengan sangat baik,” ujar Rudi.

Dalam keterangannya, Rudi mengakui bahwa perusahaan perlu lebih memahami nilai-nilai adat yang hidup di masyarakat, terutama dalam wilayah konsesi perusahaan. Ia menegaskan bahwa PT. Adindo siap menjadikan insiden ini sebagai bahan evaluasi internal agar tidak terulang kembali.

“Ke depan, jika ada persoalan, sekecil apapun, kami akan berupaya menyelesaikannya lebih awal bersama tokoh adat. Kita tidak ingin lagi ada kegaduhan karena miskomunikasi,” katanya.

Rudi juga menekankan bahwa PT. Adindo tetap berkomitmen menjalankan kegiatan usaha sesuai izin dan akan tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar wilayah kerjanya.

“Sekarang kita sudah sepakat, dan ini jadi awal yang baik untuk memperbaiki dan membangun kembali kepercayaan,” tutup Rudi.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom