NUNUKAN, SIMP4TIK – Rehabilitasi akses jalan di Kota Nunukan menghabiskan anggaran sebesar Rp16 miliar menjadi perhatian anggota DPRD Nunukan, Ustania SE.
Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memperbaiki beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan pasca pengerjaan proyek pengaspalan.
Ketua Fraksi Hanura ini, menegaskan perlu pemeliharaan jalan selama masa jaminan agar kualitas infrastruktur tetap terjaga.
“Jika masih ada masa jaminan pemeliharaan, tolong segera perbaiki beberapa titik jalan yang rusak setelah pengerjaan,” ujarnya.
Salah satu lokasi butuh pemeliharaan, akses jalan depan Bank Kaltimtara serta sejumlah ruas lain sesuai dengan jalur pengaspalan proyek tersebut.
Selain itu, anggota dewan ini juga merekomendasikan alokasi anggaran rehabilitasi untuk jalan menuju Sungai Bilal, jalan tersebut dinilai rusak parah dan membutuhkan penanganan untuk kelancaran mobilitas warga setempat.
Ustania menambahkan bahwa beberapa titik lain juga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Ia berharap pemerintah dapat lebih cermat dalam menentukan prioritas rehabilitasi agar manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak orang.
Pentingnya peningkatan kualitas infrastruktur ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan pengguna jalan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui kelancaran distribusi barang dan jasa di wilayah Nunukan.
Catatan dan rekomendasi dari DPRD Nunukan mengharapkan Dinas PUPR dapat menjalankan tugasnya secara optimal sehingga investasi besar dalam pembangunan infrastruktur ini memberikan hasil maksimal bagi masyarakat luas.***
Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )
Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom