DPRD, SIMPATIK – Pengurus Masjid Al Jafar menyampaikan permintaan perbaikan dan perluasan masjid dalam kegiatan reses Anggota DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam, SH, Minggu (2/11/2025) di Kecamatan Nunukan Selatan, aspirasi itu meliputi perbaikan atap plafon yang bocor, serta pagar masjid yang rusak.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Nunukan ini menyatakan siap mendukung aspirasi warga melalui dana pokok pikiran (pokir) dewan senilai Rp 75 juta hingga Rp 100 juta.

“Saya akan salurkan dana pokir tahun 2026 untuk pembangunan Masjid Al Jafar,” ujar Fajrul disambut tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.

Fajrul menegaskan, aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan rumah ibadah menjadi perhatian penting karena menyangkut fasilitas sosial dan keagamaan yang digunakan banyak warga.

Ia menilai, bantuan tersebut merupakan wujud dukungan DPRD terhadap kegiatan keagamaan dan penguatan nilai sosial di tengah masyarakat.

Menurut warga, bantuan untuk infrastruktur rumah ibadah tersebut sudah beberapa kali diusulkan, namun belum pernah terealisasi. Pengurus Masjid Al Jafar, Baharuddin, mengungkapkan kondisi masjid yang sudah memprihatinkan, terutama bagian atap dan pagar yang rusak.

“Kami berharap bantuan ini benar-benar terealisasi agar jamaah bisa beribadah dengan nyaman,” ujarnya.

Karena itu, Baharuddin meminta dukungan penuh dari DPRD agar proses perbaikan dapat dimasukkan dalam program prioritas tahun anggaran mendatang.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Andi Fajrul yang langsung merespons cepat aspirasi masyarakat dan berjanji menyalurkan bantuan dari pokirnya.

Antusiasme masyarakat mengikuti reses kali ini tampak berbeda. Warga Kampung Somel RT 06 dan RT 07 Kelurahan Tanjung Harapan, serta RT 09 Desa Binusan, hadir menyampaikan berbagai usulan.

Aspirasi yang muncul antara lain pembangunan jalan permukiman, drainase, penerangan jalan, penanganan sampah, hingga pembangunan gedung PAUD.

“Saya apresiasi semangat masyarakat yang aktif menyampaikan saran dan kritik. Semua masukan akan kami perjuangkan,” ujar Fajrul yang juga dikenal sebagai pemilik Café 93.

Salah satu warga RT 07, Irfan, meminta agar pemerintah segera menuntaskan pembangunan jalan di wilayahnya. Ia juga mengusulkan semenisasi gang Bahagia, pembangunan drainase di sekitar Masjid Al Jafar, serta pembangunan MCK di empat titik.

“Kami berharap jalan ini segera dirampungkan agar aktivitas warga lancar. Mohon ini menjadi perhatian,” katanya.

Menanggapi hal itu, Fajrul berjanji akan meninjau langsung lokasi yang diusulkan warga untuk menentukan skala prioritas.

Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan agar kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Kami akan lihat langsung kondisi di lapangan untuk memastikan mana yang paling mendesak,” tegasnya.

Selain itu, warga juga menyoroti kebutuhan air bersih, sarana transportasi sekolah, dan akses jalan pertanian. Ibu Soleha dari RT 09 Desa Binusan mengeluhkan sulitnya air bersih dan berharap jaringan PDAM segera dibangun.

Sementara Ibu Diawati meminta bantuan bus sekolah karena biaya sewa kendaraan pelajar dinilai memberatkan keluarga.

Menutup kegiatan, Fajrul meninjau langsung lokasi penjemuran rumput laut dan jembatan jerambah yang menjadi akses utama warga Kampung Somel dan Teritip.

Ia berjanji akan memperjuangkan perbaikan jembatan yang sudah lapuk agar aktivitas warga lebih aman.

“Reses ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk kepedulian kami mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tutupnya.***

Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )

Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom