Nunukan, SIMP4TIK – Suasana Gedung Olahraga (GOR) Dwikora Nunukan, Minggu (2/11/2025), dipenuhi semangat dan sorak-sorai penonton saat para peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) atau kategori Umur 13 (U-13) tampil memukau dalam Lomba Drum Band yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan tahun 2025.

Lomba yang telah berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai jenjang pendidikan — mulai dari SD, SMP hingga SMA — yang datang tidak hanya dari wilayah Kabupaten Nunukan, tetapi juga dari Kota Tarakan. Masing-masing peserta menampilkan penampilan terbaik mereka dengan kostum berwarna-warni, formasi koreografi yang kompak, serta aransemen musik yang enerjik dan menggugah semangat.

Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Nunukan, Muhammad Fahrizal, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pelatih yang telah mempersiapkan diri dengan penuh dedikasi.

 “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa. Insya Allah, pada HUT Kabupaten Nunukan tahun depan kami akan menyelenggarakan lomba drum band yang lebih besar lagi, yaitu di tingkat Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya optimis.

Selain menjadi ajang adu kreativitas dan keterampilan musik, kegiatan ini juga menghadirkan hiburan tersendiri bagi masyarakat Nunukan. Tribun penonton tampak dipadati warga yang antusias memberikan tepuk tangan dan sorakan meriah setiap kali tim menampilkan formasi unik dan hentakan ritme yang memukau.

Para peserta tampil penuh percaya diri, memadukan permainan alat musik perkusi, gerakan bendera, dan langkah serasi. Beberapa tim bahkan menambahkan unsur tarian serta yel-yel khas sekolah untuk menambah daya tarik pertunjukan mereka.

Untuk menjaga objektivitas penilaian, panitia menghadirkan Dewan Juri dari Provinsi Kalimantan Utara. Ketua Dewan Juri, Ivan Lestari, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan sepuluh aspek, di antaranya koreografi, analisa musik, visual, efek panggung, teknik baris-berbaris, teknik permainan musik, warna suara, tampilan komandan, serta performa mayoret.

“Jumlah juri keseluruhan ada 16 orang, termasuk lima juri bersertifikat nasional yang kami datangkan langsung dari provinsi. Ini menunjukkan keseriusan panitia dalam menjaga kualitas lomba,” ungkap Ivan.

Ivan juga mengapresiasi semangat peserta dan antusiasme masyarakat Nunukan terhadap kegiatan ini. Menurutnya, banyaknya peserta yang berpartisipasi menjadi bukti nyata bahwa minat dan bakat anak-anak Nunukan dalam bidang seni dan musik terus berkembang pesat.

 “Kami berharap ke depan tidak hanya kemampuan anak-anak yang ditingkatkan, tetapi juga kualitas para pelatih agar pembinaan drum band di Nunukan semakin maju,” tambahnya.

Dengan semangat dan antusiasme tinggi yang ditunjukkan peserta dan penonton, lomba drum band tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat kreativitas generasi muda Nunukan.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom