Nunukan, SIMP4TIK – Suara musik menggema dari lapangan lomba marching band ketika tim SMP Fangiono 1 Sebuku Harmoni Fangiono tampil penuh semangat. 

Dengan 35 personel muda dan satu mayoret cantik, Jesicca Alexandra Ina Kidi, mereka membawakan empat lagu berbeda mulai dari rock, lagu daerah, hingga latin.

Pelatih mereka, Ahmad Rulun Pohan, menuturkan bahwa semua lagu yang dibawakan merupakan hasil pilihan tim dan aransemennya sendiri.

“Yang pertama kami bawa lagu instrumental rock, lalu lagu daerah Batak berjudul Rambadia. Lagu ketiga itu Satu dari Dewa 19, dan terakhir lagu instrumental latin waktu bagian solo,” ujar Ahmad, Minggu (2/11/20025).

Ahmad menjelaskan, seluruh konsep penampilan mulai dari koreografi hingga desain bendera dibuat sendiri olehnya. 

Tema yang diusung kali ini adalah perpaduan antara instrumen rock dan melodi harmonisasi.

“Kami pakai tiga bendera warna merah biar rock-nya lebih menyala, pelangi biar lebih berwarna, dan satu lagi desain lembut supaya tetap ada nuansa indahnya,” katanya.

Meski tampil memukau, Ahmad mengakui bahwa waktu persiapan mereka sangat terbatas.

“Persiapan cuma satu bulan setengah, itu pun mulai dari nol. Mayoritas anak-anak kelas satu semua. Tapi saya tetap dorong mereka untuk berani tampil,” jelasnya.

Ahmad juga menuturkan bahwa timnya sempat menyesuaikan formasi karena aturan usia peserta.

“Kami ambil di kategori U18 karena beberapa anak sudah lewat batas umur U13. Tapi itu tidak jadi masalah, yang penting mereka tampil maksimal,” tambahnya.

Saat ditanya soal hasil penampilan, Ahmad tersenyum puas.

“Kalau dibilang sempurna, belum. Tapi saya cukup puas. Anak-anak sudah berjuang luar biasa,” ujarnya.

Dukungan sekolah dan yayasan juga sangat besar bagi tim marching band ini.

“Sekolah dan yayasan selalu bantu, mulai dari alat sampai perlengkapan. Walau masih banyak kekurangan, kami bersyukur semua kebutuhan utama bisa terpenuhi,” kata Ahmad.

Ke depan, Ahmad berharap agar event seperti ini terus berkembang.

“Harapan saya, kegiatan seperti ini jangan berhenti di sini saja. Kalau bisa, jangkauannya diperluas, tidak hanya di kabupaten. Biar semakin banyak anak-anak yang bisa berkompetisi dan belajar,” pungkasnya.

Dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras, SMP Fangiono 1 Sebuku menunjukkan bahwa harmoni bukan hanya soal musik, tetapi tentang kebersamaan dan semangat pantang menyerah dari anak-anak muda Sebuku.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom