Nunukan,SIMP4TIK – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) I Tingkat Provinsi Kalimantan Utara resmi dimulai di Kabupaten Nunukan dengan semangat kompetisi dan syiar keagamaan yang tinggi. Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh peserta dari lima kabupaten dan kota se-Kaltara, menandai komitmen bersama dalam menumbuhkan generasi Qur’ani di wilayah perbatasan Indonesia.

Pelaksanaan lomba STQH  terpusat di tiga lokasi, dengan GOR Dwikora Nunukan sebagai venue utama. Sejak pagi hingga malam, tempat ini menjadi saksi penampilan terbaik para qari dan hafiz dalam empat golongan perlombaan, Kamis (17/7/2025).

Tahfidz 1 Juz dan Tilawah (putra/putri), 
Tilawah Anak-anak (putra/putri), Tahfidz 5 Juz dan Tilawah (putra/putri), Tilawah Dewasa (putra/putri). Masing-masing golongan diikuti oleh 10 peserta terbaik dari masing-masing daerah, yang menampilkan kemampuan mereka dengan penuh semangat dan penghayatan.

Penilaian dilakukan secara profesional oleh 13 dewan hakim dengan kategori khusus. Untuk cabang Tilawah, penilaian mencakup aspek tajwid, fashahah, lagu, dan suara. Sementara untuk cabang Tahfidz, penilaian difokuskan pada hafalan, tilawah, dan kualitas suara.

Kegiatan STQH ini menjadi ajang strategis untuk menjaring qari dan hafiz terbaik, yang nantinya akan mewakili Kalimantan Utara di tingkat nasional. Selain itu, momentum ini turut memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menggairahkan syiar Islam di daerah perbatasan negara.

Pelaksanaan STQH I Kaltara di Nunukan mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan tokoh agama setempat, yang menilai ajang ini tidak hanya sarat nilai religius, tetapi juga mempererat persaudaraan lintas kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Utara tersebut.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom