Nunukan, SIMP4TIK - Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Ke-1 serta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mualaf Ke-5 Tingkat Provinsi Kalimantan Utara resmi dibuka di Kabupaten Nunukan, Rabu (16/7/2025)
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga menjadi wadah penting dalam menjaring bibit-bibit unggul yang berpotensi mengharumkan nama Kalimantan Utara di kancah nasional bahkan internasional.
“Pelaksanaan STQH dan MTQ Mualaf ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita bersama dalam membangun generasi Qurani yang unggul dan membanggakan,” ungkap H. Abdul Munir, Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemkab Nunukan, saat membacakan laporan panitia mewakili Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, SE, Rabu (16/7/2025).
Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang dari Bupati kepada seluruh kafilah yang hadir di Bumi Penekindi Debaya.
“Saya selaku Bupati Nunukan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta STQH dan MTQ Mualaf. InsyaAllah kehadiran saudara-saudara semua akan membawa berkah dan kemuliaan bagi panitia, peserta, dan masyarakat Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Nunukan,” katanya.
Munir menyebut, sebanyak 340 peserta dari lima kabupaten dan kota se-Kalimantan Utara turut berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama enam hari, mulai 15 hingga 20 Juli 2025.
“Rinciannya, Kabupaten Bulungan mengirimkan 63 orang, Kabupaten Malinau 85 orang, Kabupaten Tana Tidung 67 orang, Kota Tarakan 77 orang, dan Kabupaten Nunukan sebagai tuan rumah mengirimkan 59 orang,” tuturnya.
Semantara itu, cabang-cabang lomba dalam STQH meliputi tilawah anak-anak dan dewasa putra-putri, tahfidz Al-Qur’an golongan 1, 5, 10, 20, dan 30 juz, tafsir bahasa Arab, tahfidz hadits 100 hadits dengan sanad dan 500 hadits tanpa sanad, serta karya tulis ilmiah berbasis Al-Qur’an.
Sementara untuk MTQ Mualaf, cabang lombanya mencakup azan, cerdas cermat beregu, membaca Al-Qur’an, kaligrafi, tahfidz, dan praktik sholat berjamaah.
“Lomba-lomba ini dilaksanakan di beberapa lokasi, yakni Arena 1 di GOR Nunukan, Arena 2 di Masjid Al Muttaqin, Arena 3 di lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, dan arena khusus MTQ Muallaf di Masjid Al Mujahidin,” ucap Munir.
Untuk menjaga kualitas penilaian, panitia melibatkan 37 orang dewan hakim, 5 panitera, dan 7 dewan pengawas yang telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Utara. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga didukung oleh 32 orang tim kerja provinsi, 110 panitia pelaksana, serta 15 Liaison Officer (LO).
Di akhir laporannya, H. Abdul Munir menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras dari awal persiapan hingga malam pembukaan ini, terima kasih pula kepada seluruh pihak yang telah mendukung dengan tulus, sehingga STQH Ke-1 dan MTQ Muallaf Ke-5 bisa terlaksana dengan tertib, lancar, dan penuh kemeriahan,” tutupnya.(*)
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom