NUNUKAN, SIMPATIK – Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Arpiah ST mengapresiasi pelaksanaan program Sekolah Parlemen Gen Z. Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan literasi politik generasi muda di Kabupaten Nunukan.

Hal ini disampaikannya dalam kunjugan siswa sekolah parlemen, Rabu (28/5/25) di kantor DPRD Nunukan, yang dihadiri anggota DPRD Nunukan, Muhammad mansur, Andre Pratama, Ahmad Triyadi dan Andi Fajrul Syam, SH.

Arpiah mengatakan, Sekolah Parlemen memberikan ruang belajar bagi anak muda untuk memahami dunia politik secara lebih dekat.

Menurutnya, banyak pemuda yang selama ini menganggap politik bukan bagian dari kehidupan anak muda.

“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi. Ini merupakan sarana edukasi yang sangat baik bagi pemuda. Banyak anak muda yang merasa politik bukanlah urusan mereka, tapi melalui Sekolah Parlemen, pola pikir itu mulai terbuka,” ujar Arpiah.

Arpiah menambahkan, keterlibatan aktif pemuda dalam kegiatan semacam ini merupakan modal penting bagi masa depan demokrasi di Kabupaten Nunukan.

Ia menyebutkan bahwa regenerasi kepemimpinan harus disiapkan sejak dini, dan kegiatan edukatif seperti Sekolah Parlemen merupakan akses untuk mengetahui sistem politik di Indonesia.

Kader Partai Keadilan Sejahtera ini, berharap para peserta tidak hanya sekadar mengikuti kegiatan, tetapi juga mampu menyerap dan memahami materi yang disampaikan selama kegiatan berlangsung, agar bisa mengambil peran strategis dalam proses pembangunan melalui jalur politik.

“Mudah-mudahan apa yang mereka pelajari di kegiatan ini bisa benar-benar dipahami dan diterapkan ke depan,” tambah Arpiah.

Wakil Ketua DPRD dari PKS itu juga bangga melihat antusiasme tinggi yang ditunjukkan para peserta, semangat dan keingintahuan para peserta di bidang politik menjadi indikator bahwa generasi muda siap untuk lebih terlibat dalam dunia politik.

Ia menyebutkan bahwa kesadaran politik harus terus dibangun sejak usia muda agar tercipta generasi yang melek politik, kritis, dan bertanggung jawab dalam menyikapi persoalan bangsa dan daerah.

“Saya salut dengan semangat mereka. Kita berharap ke depan mereka bisa benar-benar terlibat dan mengambil bagian dalam dunia politik,” tuturnya.

Sekolah Parlemen Gen Z di Kabupaten Nunukan salah satu upaya dalam membumikan nilai-nilai demokrasi di kalangan pemuda, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri dalam pembangunan politik dan sumber daya manusia.***

Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )

Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom