SIMP4TIK News - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan bersama Bawaslu Kalimantan utara melaksanakan kegiatan dengan mengusung tema Bawaslu mendengar, dalam rangka siaga pengawasan menuju pemilu serentak 2024 yang demokratis yang berlangsung di Ruang Rapat Hotel New Lenfin, Selasa malam (5/7).
Sambutan Bupati Nunukan dalam hal ini di wakili oleh Kepala Kesbangpol Abdul Karim mengatakan walaupun saat ini suasana pemilu belum terasa, namun sebetulnya hari ini kita sudah berada didalam tahapan menuju pemilu serentak yang direncanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan seluruh masyarakat harus mengambil peran secara aktif untuk menjamin tahap demi tahap pemilu dilaksanakan secara jujur, adil dan demokratis.
"Masyarakat harus ikut memantau, mengawasi dan melaporkan jika ada pelanggaran dan kejanggalan terhadap tahapan pemilu tersebut. Karena meskipun diberi amanah dan tanggung jawab untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu, namun Bawaslu memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga butuh support dari seluruh element masyarakat di Kabupaten Nunukan," katanya.
Smentara itu, Kepala Bawaslu Kabupaten Nunukan Mochammad Yusran menuturkan yang paling mengkhawatirkan kita semua adalah isu politik uang yang masih menjadi tantangan yang sangat menjadi prioritas Bawaslu dalam pengawasan. "Saya berharap bawaslu ini tidak bisa sendiri dalam melakukan pengawasan tindak pidana politik uang ini begitu. Makanya kami menantang masyarakat jika memang ada laporan terkait dugaan politik uang ini, kemudian laporan itu bisa kami tangani sampai ke tahap pengadilan tentu kami akan memberikan apresiasi kepada masyarakat (pelapor) tentunya kita akan memberikan reword baik itu dalam bentuk barang atau uang nantinya," tuturnya.
Turut hadir Kepala OPD Nunukan, Forkopimda, Ketua KPU Nunukan, Ketua dan anggota Bawaslu Nunukan, para ketua partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kabupaten Nunukan.(*)
Teks / Foto : Soni Irnada
Editor : Hermi M
Teks/Foto : Soni Irnada (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : fahmiimaniar
