SIMPATIK, NEWS - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) mengadakan kegiatan penyuluhan keamanan pangan siap saji di Puskesmas Sedadap, Jumat (24/6).  Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan dengan tujuan  mempermudah pengusaha katering dan jasa boga untuk mendapatkan sertifikat laik hygiene sanitasi.

 

Kepala Bidang SDK Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan Hj.Desy Syahdiana menyampaikan penyuluhan keamanan pangan siap saji berjalan dengan lancar, dan diikuti oleh 14 pengusaha catering dan jasa boga.  “Alhamdulillah ada 14 jasa boga yang mengikuti penyuluhan, dan semua akan mendapatkan sertifikat siap saji yang merupakan  salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat laik hygiene sanitasi,” kata Desy Syahdiana.

 

Menurut Desy, selain sertifikat ikut penyuluhan siap saji, ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan sertifikat laik hygiene santitasi, yaitu catering atau jasa bog aitu sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sudah dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) oleh petugas puskesmas, sudah dilakukan tes laboratorium untuk memeriksa angka minimal bakteri E Coli pada air dan alat masak, serta ada tidaknya Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berbahaya seperti Borax, Formalin Rhodamin , Metanil Yellow.

Ada beberapa materi yang disampaikan dalam penyuluhan tersebut, antara lain materi soal sanitasi, perundang-undangan hygiene sanitasi makanan dan penyakit bawaan makanan, pemeliharaan kebersihan lingkungan dan pengendalian mutu mandiri, materi tentang prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman, perorangan, pengawetan dan bahan makanan tambahan.

Penulis : FERISTYA

Editor : H. Sri Widodo

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : fahmiimaniar