SIMP4TIK News - Dinkes P2KB melalui Bbidang Pengendalian Penduduk dan Keleuarga Berencana (Dalduk & KB) menggelar kegiatan Diskusi Panel Manajemen Kasus Stunting di ruang Pertemuan Sayn Cafe, Nunukan. Kamis (15/9).
Menurut Tim Pakar yang dihadirkan Dinas Kesehatan, perkembangan audit stunting sampai pada tahap telah dilakukan pengambilan data oleh tim teknis. Langkah selanjutnya sudah dilakukan analisis kasus dan pemyusunan rekomendasi intervensi oleh tim pakar audit stunting.
Pada kesempatan ini tim pakar mempresentasikan hasil rekomendasi intervensi pada 13 kasus audit stunting yang terdiri 7 kasus audit stunting di Keluarahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan dan 6 kasus di kecamatan Nunukan.
Diskusi panel berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Dalam diskusi yang berlangsung alot ini, Camat Nunukan Hasan Basri melontarkan pertanyaan kepada tim pakar waktu yang dibutuhkan dalam penanganan stunting ini.
“Berapa lama waktu penanganan stunting sehingga bisa dikatakan balita itu tidak stunting lagi?” tanya Hasan Basri.
Menanggapi hal tersebut, Tim pakar menyampaikan bahwa balita dikatakan tidak stunting jika nilai Tinggi Badan dibanding usianya lebih dari -2 Standar Deviasi.
Dalam kesempatan ini disampaikan juga oleh tim pakar zat-zat makanan yang harus dioptimalkan kepada anak anak dan balita untuk mencegah terjadinya stunting.
“ Zat-zat yang harus dioptimalkan pemberiannya pada anak-anak dan balita untuk mencegah stunting adalah Protein yang terkandung pada ayam, telur, ikan, Zinc seperti buncis, brokoli, bayam, kentang, bawang putih, telur, daging, kepiting. Vitamin A dan mikronutrien lainnya seperti zat besi dan kalium.”
Dari 13 kasus stunting yang dipaparkan, tim pakar menyarankan pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Para Camat di wilayah Nunukan menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendukung pengentasan kasus stunting.
"Kami siap untuk membantu dan memfokuskan penanganan stunting di lapangan khusunya pada keluarga beresiko stunting, di wilayah kami masing-masing," janji Camat Nunukan Hasan Basri diiyakan Camat yang lain yang hadir. (*)
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim