SIMP4TIK News - Dinkes P2KB akan melaksanakan kegiatan audit stunting di Kabupaten Nunukan. Persiapan yang dilakukan saat ini yaitu melaksanakan Rapat Koordinasi bersama tim teknis dan tim pakar. Rapat dilaksanakan pada hari jumat (22/7) dan Senin (25/7) untuk menyiapkan sasaran yang akan dilakukan audit.

Audit kasus stunting adalah kegiatan identifikasi risiko dan penyebab stunting pada kelompok sasaran. Sasaran dalam hal ini adalah calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta dan balita.

Menurut Suriyati, SE, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana (Dalduk dan KB) Dinkes P2KB, tujuan dilaksanakan audit kasus stunting adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya stunting, menganalisis faktor resiko terjadinya stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serupa di masa mendatang. 

"Fokus sasaran yang disiapkan adalah wilayah Kelurahan Tanjung Harapan sejumlah 7 sasaran antara lain calon pengantin 1 orang, ibu hamil 2 orang, ibu nifas 2 orang, dan  balita 2 orang. Selain tanjung harapan ada juga wilayah Desa Binusan sebanyak 6 sasaran yang terdiri dari ibu hamil, ibu nifas dan balita masing- masing sebanyak 2 orang, " jelas Suryati. 

Sasaran ditentukan by name by address bersama tim Puskesmas Sedadap dan Puskesmas Binusan.  Kemudian tim teknis akan mengunjungi sasaran untuk mengisi lembar audit dan pengumpulan data untuk kebutuhan audit kasus oleh tim pakar. (*) 

Teks/Foto : Feristya (Tim Publikasi Dinas Kesehatan)

Editor : Ilham Waskito

 

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : fahmiimaniar