SIMP4TIK NEWS- Pelayanan Kesehatan Bergerak ( PKB) kembali dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya. Senin-Jumat (26/9 - 30/9). PKB bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan terutama jangkauan  pelayanan oleh spesialis di kawasan terpencil, sangat terpencil  

Hal ini sesuai dengan  Program Pokok Nawacita yang kedua yaitu Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan. Termasuk dalam hal ini pembangunan kesehatan di wilayah terpencil dan sangat terpencil.

PKB Tahap III dilaksanakan tepatnya di desa Tau Lumbis, Lumbis Hulu dan Desa Panas, Desa Sumentobol di Lumbis Pansiangan dan melayani masyarakat sebanyak 476 orang.

Menurut Erni, S.Kep.Ns, penyuluh kesehatan dan pengendalian penyakit bidang Kesmas, pelayanan kesehatan yang diakomodir  “Beragam pelayanan kesehatan yang diakomodir meliputi pelayanan dasar bidang kesehatan.

"Kita melakukan pelayanan kesehatan kandungan dan Kebidanan, Pelayanan  penyakit dalam, Pelayanan Gigi dan mulut ( pencabutan gigi serta pembuatan Protesa). Pelayanan Kesehatan Umum, Promosi Kesehatan umum , Pelayanan Farmasi, Pelayanan BIAN Campak dan Imunisasi Kejar, Pelayanan Skrining PTM dan Jiwa, Pelayanan pembagian obat cacing untuk anak usia 2 -12 tahun serta Pelayanan Gizi," katanya. 

Erni mengaku pelayanan kesehatan di Desa Labang batal terlaksana karena sempat terjadi insiden dimana satu perahu yang ditumpangi nakes pecah dan memerlukan waktu perbaikan perahu 3 jam sehingga tujuan pelayanan di Labang dengan terpaksa dibatalkan dan dilanjutkan ke Desa Sumentobol.

Selain pelayanan ke masyarakat dilakukan juga OJT ( On Job Training ) oleh Spesialis  Penyakit dalam dan Spesialis Kandungan kepada tenaga kesehatan (nakes) untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknis nakes puskesmas. Disempatkan juga meninjau dan memberikan obat untuk pasien ODGJ

Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik kedatangan Tim PKB. Pasalnya mereka mendapatkan paket dobel yaitu  Pelayanan kesehatan gratis  dan bingkisan alat personal hygiene berupa odol,sabun,sikat gigi dan handuk dari Tim PKB. (*)

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim