SIMP4TIK News – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD diwakili Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Sukadi SIP MSi membuka orientasi Studi Mahasiswa Baru dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh bagi mahasiswa baru Universitas Terbuka kelas Kabupaten Nunukan di lantai V Kantor Bupati Nunukan Sabtu (9/9).

Bupati menyambut baik diadakannya acara ini karena akan akan membuka ruang yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan aktivitas rutin yang sudah ada.

“Bagi mahasiswa baru yang baru lulus SMA atau SMK dan sederajat justru akan memberikan peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi sambil melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bisa menjadi sumber perhasilan dalam arti kuliah jalan penghasilan bisa didapatkan,” katanya.

Bupati berharap kehadiran UT Tarakan membuka terobosan dan inovasi lagi agar masyarakat bisa mengakses pendidikan ini lebih luas lagi sehingga lebih muda dan lebih cepat diakses.

“Ayo buat terobosan lagi pak, biar masyarakat lebih mudah mengaksesnya,” pesan Bupati melalui Ahmad Sukadi.

Pelaksanaan orientasi dan Pelatihan ini menurut Ketua Ikatan Keluarga dan Alumni Universitas Terbuka (UT) Nunukan Arief Budiman SP MAP untuk memberikan informasi dasar kepada mahasiswa baru tentang metode system pelajaran yang berlaku.

“Sistem Pembelajaran yang berlaku di UT hamper sama saja dengan yang berlaku di Universitas lainnya, ada proses belajar mengajar, ada pemberian tugas-tugas namun berbeda dari sisi metode, di UT metodenya pembelajaran dilakukan secara mandiri melalui  modul-modul yang diberikan, melalui kelas terbatas di daerah dan secara jarak jauh (online),” katanya.

Sistem ini berbeda dengan kelas kuliah pada umumnya proses pembelajaran dilakukan secara konvensional melalui tatap muka secara terjadwal di dalam kelas. Selain itu, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nunukan ini, ada banyak aturan tentang system pembelajaran  di UT yang harus dipahami mahasiswa baru, agar didalam mengikuti perkualiahan tidak menghadapi masalah.

“Tahun ini ada sekitar 250 mahasiswa baru UT Kelas Kabupaten Nunukan, sebagian besar adalah mahasiswa yang baru tamat SMA/SMK, yang berbeda pada tahun sebelumnya mahasiswa UT justru berasal dari Pegawai pemerintah, Guru, Tenaga Kesehatan dan dari Kepolisian, sehingga perlu betul-betul diberikan pemahaman yang jelas,” tambahnya.

Kehadiran pendidikan melalui UT ini di Nunukan menurut Arief akan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Nunukan.

“Selama ini IPM kita masih tergolong rendah, rata-rata pendidikan masyarakat masihtergolong rendah, maka dengan adanya pendidikan tinggi yang mudah diakses masyarakat ini, diharapkan dapat mendongkrak IPM Kabupaten Nunukan,” ungkap mantan Camat Sei Manggaris ini.

Kuliah di UT menurut Arief  mudah dilakukan,  biaya terjangkau, dan ijazahnya dijamin asli serta laku dipakai untuk mencari kerja dimanapun. “UT itu Universitas Negeri, pendidikan jarak jauh yang diadakan dijamin pemerintah dan ijazahnya diakui dan dijaminNegara sama dengan Universitas Negeri yang lain,” katanya.

“Jangan takut kuliah di UT, UT bisa menjadi jalan sukses anda meraih impian di masa depan,” ajak Arief Budiman.(*)

Teks/Foto : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim