SIMP4TIK News – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD pada pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Nunukan Jumat (2/9) menegaskan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan wajib memiliki kemampuan penerapan teknologi informasi di lingkungan kerjanya.

“Kita tahu bersama pelayanan birokrasi pemerintahan setahap demi setahap akan menuju pada pelayanan pemerintahan berbasis elektronik atau e-government baik dalam surat menyurat, pemberian disposisi hingga rapat dan pertemuan-pertemuan,” ungkap Laura.

Dengan perkembangan teknologi informasi itu menurut  alumni Pasca Sarjana Universitas Utara Malaysia ini tidak mau mendengar ada pejabat yang gaptek dengan teknologi.

“Jika masih ada pejabat yang tidak mau mengupgrade dan mengupdate kemampuannya, maka saya pastikan cepat atau lambat dia akan tersingkir dengan sendirinya,” katanya.

Penerapan teknologi informasi dalam birokrasi tidak bisa dihindari sehingga aparatur pemerintahan termasuk pejabat harus memiliki kemampuan untuk dapat mengoprasionalkan. Laura mengingatkan sudah bukan jamannya pejabat menggantungkan semuanya kepada staf.

“Saat ini sudah bukan jamannya pekerjaan pimpinan semua digantungkan kepada staf, karena berkat teknologi informasi banyak pekerjaan dapat diselesaikan digenggaman melalui ponsel cerdas, tidak terikat ruang dan waktu, sehingga pekerjaan bisa segera diselesaikan, ini adalah sisi positif teknologi informasi” jelasnya.

Kendati demikian, penerapan teknologi informasi diakui Laura ada juga sisi negatifnya. Diantaranya bisa membuat ASN menjadi malas untuk meningkatkan kapasitas pribadinya masing-masing.

“Semua diserahlkan kepada mesin berteknologi canggih itu sehingga diluar terlihat indah namun  sebetulnya kososng didalamnya, dan bisa meninggalkan celah untuk direkayasa,” tambah Laura.

Dibalik kelemahan itu, Laura tetap percaya penerapan teknologi informasi dalam birokrasi sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fung organisasi sehingga ASN wajib memiliki kompetensi ini. Adanya kelemahan di dalam penerapannya maka kembali kepada niat dan integritas ASn-nya.

“Masalah ini dapat diatasi dengan memperbaiki niat setiap aparatur pemerintahan dan selalu menjaga integritas sebagai abdi Negara,” imbuhnya.(*)

Teks/Foto : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim