SIMP4TIK News - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Rachmawati Zainal menghadiri Pameran Batik Khas Nunukan Lulantatibu, Lomba Pidato Serta Lomba Tata Boga dan Kreasi Tumpeng dalam Rangkaian peringatan HUT RI Ke 77  Republik Indonesia di Kabupaten Nunukan.

Acara itu berlangsung di Taman Baca Perpustakaan Nunukan yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Nunukan, Rabu (14/09/22).

Mewakili Bupati Nunukan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Nunukan, Faridah Aryani  menyampaikan dengan kehadiran ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltara Hj. Rahmawati Zainal Paliwang  di Kabupaten Nunukan, akan  menambah semangat bagi  kaum perempuan di Kabupaten Nunukan untuk lebih berkiprah dalam pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

Perempuan juga memiliki kesempatan dan peluang yang sama yang tidak kalah dengan kaum laki – laki.

 "Saya mengajak kepada kaum  perempuan di Kabupaten Nunukan untuk berani tampil ke depan dalam memberikan karya, dan inovasi – inovasi terbaiknya di berbagai bidang kehidupan, termasuk di  bidang ekonomi," kata Faridah.

Di tengah situasi perekonomian bangsa yang sulit saat ini, para perempuan bisa bergerak secara aktif dalam pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah untuk membantu perekonomian keluarga. Sektor UMKM sudah terbukti mampu  bertahan, bahkan bisa terus tumbuh meskipun menghadapi krisis. Untuk itu, dia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap para perempuan hebat di Kabupaten Nunukan yang selama ini mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara, Rachmawati Zainal, menyampaikan peran perempuan dalam pembangunan juga sangat penting, Satu hal yang harus terus terjaga dari TP PKK adalah semangat pembangunan dengan sifatnya yang sukarela, peduli dan tulus untuk berbagi dan saling membantu. Rachmawati ingin agar peran TP PKK terus berlanjut, namun juga tidak hanya mengikuti program kegiatan yang ada dari tingkat nasional saja, tetapi perlu ditingkatkan dengan lebih melihat kepada kebutuhan lokal. Karena yang lebih merasakan kebutuhan dan permasalahan adalah masyarakat setempat.

"Para perempuan bersama rekan-rekan laki-laki dapat bekerja bersama untuk membuat suatu perubahan yang berarti bagi wilayahnya dan tentu dapat memberi inspirasi dan motivasi yang kuat bagi perempuan Indonesia lainnya untuk meningkatkan kapasitas kemampuan sejalan dengan cita-cita pembangunan melalui Nawacita yang telah dicanangkan Presiden RI”, jelasnya.

Selanjutnya Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rachmawati Zainal memberikan secara simbolis 250 bibit buah Matoa kepada Dewan Pimpinan Cabang Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Nunukan Hj.Nursyan, SH.(*)

Teks/Foto : Manda

Teks/Foto : MULIYANTI (Tim Publikasi SEKRETARIAT DAERAH )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim