SIMP4TIK NEWS – Peningkatan peran serta swasta dalam pembangunan kesehatan selalu di upayakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan.  Hal ini dilakukan melalui advokasi pada seluruh UPT Dinkes P2KB baik Puskesmas maupun Rumah Sakit Pratama (RSP) yang berada di wilayah Kabupaten Nunukan.

Dinkes P2KB melalui RSP Sebuku secara aktif mengajak pihak swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan melalui pengajuan proposal ke beberapa perusahaan. Hal tersebut membuahkan hasil dengan diperolehnya bantuan 1 unit mobil ambulans dari BNI 46 Jakarta untuk upaya peningkatan kualitas evakuasi medik yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Ambulans tersebut dikirim dari Samarinda dan tiba di Dermaga Pembeliangan, Sei Ular Jum'at (30/9) malam.

Selain ambulans, RSP Sebuku juga memperoleh bantuan berupa 2 unit meja nurse station,10 unit kursi tunggu panjang, 10 unit AC dan 1 unit kulkas. Total bantuan tersebut senilai 150 juta dari PT. Karya Bhumi Lestari yang merupakan anak perusahaan dari PT. Petrosea. Seluruh bantuan tersebut diberikan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebuku.

Direktur RSP Sebuku, dr.Syarifuddin Noor mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari pihak swasta ini.

“Alhamdulillah, ambulance ini akan mempermudah proses evakuasi medik dan bantuan sarana prasarana semakin meningkatkan kenyamanan dalam pemberian pelayanan kesehatan untuk masyarakat khususnya di wilayah 3, terimakasih PT. BNI 46 dan PT Karya Bhumi Lestari semoga semakin sukses dan bermanfaat," imbuhnya.

Penyerahan bantuan secara resmi akan dilakukan Kepala PT. BNI 46 Cabang Nunukan kepada Direktur RSP Sebuku  yang dijadwalkan pada Selasa atau Rabu mendatang.(*)

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim