SIMP4TIK News - Permintaan Donor Darah bagi pasien rawat RSUD Kabupaten Nunukan terhadapPMI Kabupaten Nunukan semakin hari semakin meningkat, sehingga membuat Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Nunukan mengalami Kekurangan Stok Darah
. Hal itu di jelaskan bagian Humas dan Pelestarian dan Pencarian Donor Darah Sukarela(P2D2S), unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Nunukan, Aditya Pratiwi saat wawancara diMarkas PMI Kabupaten Nunukan, hari Selasa (24/5).
"Stok darah di PMI terbatas. Jumlah pendonor Dua bulan belakangan ini emangmenaik, akan tetapi jumlah permintaan juga meningkat karena banyaknya pasien yangmembutuhkan darah. Dan juga banyak perusahan yang menunda dan membatalkankediatan Donor Darah Yang sudah terjadwalkan,”kata Aditya Pratiwi”.
Tya yang biasa disapa oleh relawan PMI menegaskan "stok darah yang dibutuhkandi PMIsaat ini, Yakni B, O dan AB. Yang seperti terlihat di papan informasi stok darahharianPMINunukan, jenis darah yang kurang Whole Blood (WB) darah utuh, Packed Red Cells(PRC), Trombocyte Concentrates (TC) atau Konsentrat trombosit, dan Liquid Plasma (LP) atauCairan Plasma".
Untuk saat ini terkadang permintaan darah masi bisa di tangani oleh PMI Nunukan, karena adanya stok darah yang tersediah, meskipun jumlah darah terbatas. Adapun permintaanTrombocyte Concentrates (TC) biasa yang back up rata-rata dari pendonor penganti (keluarga).
Aditya menjelaskan jika ada permintaan darah TC Tya pun menghubungi pendonor darah yang sudah sampai waktu tanggal donornya untuk memenuhi permintaan darah TC tersebut. Selain itu menyebarluaskan informasi kemedia sosial agar permintaandarahterpunuhi.
"Tidak hanya sampai situ, terkadang ada pendonor kami tolak lantaran tidak sehat, ada juga tekanan darah tinggi mau pun rendah, berat badan kurang dan umur yang belum sampai, tapi sebelum mendonor kami memberikan bebrapa pertanyaan seperti riwayat kesehatan dan aktifitas pendonor,” tutup Tya. (*)
Teks/Foto : Henki
Teks/Foto : Sugianto (Tim Publikasi PALANG MERAH INDONESIA )
Editor : fahmiimaniar