SIMP4TIK News - Sekretaris Daerah atas nama Bupati Nunukan, Serfianus SIP MSi melaunching progrm subsidi ongkos angkut (SOA) barang tahun 2022 di Bandara Udara Nunukan Sabtu (13/8). Acara ditandai dengan penyerahan secara simbolis sembako kepada Kapten Pilot Penerbang Smart Cakrawala Aviation kemudian dilanjutkan dengan penerbangan perdana rute Nunukan - Long Bawan Krayan di Bandara Nunukan. Subsidi Ongkos Angkut ini (SOA) difasilitsi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP).
Menurut Sekertaris Daerah, program SOA barang merupakan kebijakan pemerintah daerah terkait pemberian bantuan dana langsung kepada penyalur kebutuhan pokok masyarakat dengan tujuan untuk menekan disparitas harga-harga yang cukup mahal.
"Dari 21 kecamatan yang ada di kabupaten Nunukan ada 16 kecamatan yg berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan berada di daerah pedalaman, khusus kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah tiga juga menerima subsidi ongkos angkut barang melalui sungai dan untuk wilayah Krayan dengan kondisi geografis yang sulit hanya bisa di tempuh denga udara makanya mendapatkan subsidi ongkos angkut udara," katanya.
Peluncuran SOA pada bulan Agustus kata Serfianus, karena pembiayaan SOA untuk bulan Januari hingga Juli tahun 2022 berasal dari APBN sedangkan untuk bulan Agustus berasal dari APBD Kabupaten Nunukan.
"Mengapa SOA Barang tahun 2022 baru dilaksanakan pada pertengahan tahun di bulan Agustus karena di awal tahun SOA barang masih menggunakan anggaran dari APBN ujarnya.
Terkait anggaran program ini Kepala DKUKMPP Sabri ST MSi menjelaskan, anggaran yang di sediakan Pemda untuk SOA Barang Tahun Anggaran 2022 sebesar RP. 737.689.585,00 termasuk pajak, bersumber dari APBD Kabupaten Nunukan kontraktor pelaksana adalah PT Smart Cakrawala Aviation.
"Waktu pelaksanaan program ini yaitu Agustus sampai Desember, sebanyak 18 flight dengan Rute Nunukan - Long Bawan 8 kali, Nunukan - Binuang 5 kali dan Nunukan - Long Layu 5. Kali penerbangan dan diusahakan dalam seminggu sekali flight, namun untuk pastinya jumlah penerbangan dalam sebulan masih menyesuaikan dengan aktifitas rute jembatan udara ( jembara) sesuai kuota yang tersedia," ungkap mantan Kaban Bapenda ini.
Hadir pada launching program ini antara lain Kepala DKPP, Kepala BPPD, Kadis Perhubungan, Kepala Bandara Nunukan, Kabid Litbang dan Inovasi, Sekertaris DKUKMPP, Kabag Prokopinda, Perwakilan Polres dan Perwakilan Smart Cakrawala Aviation. (*)
Teks/Foto : Yuliana (Tim Publikasi DKUMPP)
Editor : Sahar
Teks/Foto : Yuliana, SP,M.AP (Tim Publikasi DINAS KOPERASI USAHA KECIL, DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN )
Editor : Saharudin Siri, SIP