SIMP4TIK NEWS- Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Utara mengevaluasi kinerja Kabupaten Nunukan menurunkan stunting melalui Penilaian Kinerja Stunting di wilayah desa yang menjadi lokus stunting yaitu Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik.

Peninjauan lapangan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Kabupaten Nunukan sudah melaksanakan delapan (8) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2022.

Delapan aksi konvergensi tersebut yaitu analisis situasi, rencana kegiatan untuk penurunan stunting, rembuk stunting, peraturan daerah tentang stunting, pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data, review kinerja.

Kegiatan Penilaian Kinerja Stunting dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2022. Dinkes P2KB dalam hal ini sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis mendampingi Tim Penilai. OPD terkait lainnya yaitu Bappeda dan Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (P3APPKB). Namun pada kesempatan ini yang hadir adalah Tim Penilai Kinerja Stunting dari Provinsi ada 6 orang, pendamping dari Dinkes P2KB 1 orang, Bappeda 3 orang dan DPMD 1 orang. Selain itu perangkat desa,PKK dan anggota masyarakat juga hadir.

Yuliani Uptalubin, SKM selaku Sub Koordinator Kesehatan Keluarga menjelaskan rangkaian acara  dimulai dengan penyambutan tarian madendang, di lanjutkan sambutan kepala desa, sambutan ketua tim penilai kinerja stunting, paparan kinerja desa & Puskesmas dalam rangka penurunan stunting, pemutaran film dokumenter kegiatan puskesmas, diskusi & tanya jawab sesuai panduan/form penilaian kinerja stunting & pembacaan berita acara dan di akhiri dengan foto bersama. 

Untuk diketahui stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek daripada anak-anak seusianya.

Teks/ Foto : Feristya (Tim Publikasi Dinas Kesehatan)

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : fahmiimaniar