SIMP4TIK News - Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang kesehatan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) melalui bidang Sumber Daya Kesehatan, mengirimkan tenaga kesehatannya mengikuti Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (PKMN) di Bapelkes Samarinda. Senin (19 /9).
Kasus kematian ibu dan bayi masih ada di Kabupaten Nunukan, Hal ini menginisiasi Dinkes P2KB untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya difasilitas pelayanan kesehatan primer melalui pelatihan yang komprehensif dan tepat sasaran. Pelatihan yang krusial untuk diikuti salah satunya adalah Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (PKMN). PKMN mengakomodir tenaga kesehatan untuk memiliki kemampuan klinis dalam melakukan resusitasi, stabilisasi dan transportasi saat melakukan rujukan.
Menurut Sarinah, SKM, Subkoordinator SDM bidang SDK mengatakan bahwa "PKMN saat ini diikuti oleh 2 dokter, 2 perawat dan 2 bidan, jadi 2 tim diikutkan untuk saat ini," tuturnya.
Sarinah juga menambahkan pelatihan ini dilaksanakan kurang lebih selama 2 minggu yaitu 19 September hingga 1 Oktober di Bapelkes Samarinda. “Diharapkan setelah pelatihan ini, tenaga kesehatan kita semakin kompeten dan terampil,” imbuhnya.(*)
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim