SIMP4TIK News - Pada Gelar Teknologi Tepat Guna di Lampung ke-23 ini menjadi momentum yang bersejarah bagi Andi Maskur Badawi SE.

Betapa tidak, pada kegiatan ini, lomba teknologi tepat guna dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini , mantan lurah Tanjung Harapan sukses mengukuhkan diri sebagai juara favorit. 

Suksesnya meraih prestasi itu tidak lepas dari materi inovasi yang diikutikan pada lomba tersebut yaitu Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi bolah bersinar untuk pelampung tali rumput laut.

Andi Maskur tertarik mendaur ulang plastik yang banyak tersebar sebagai limbah di sekitar pemukiman penduduk khususnya yang ada diwilayah pesisir sebagai bahan baku. 

"Limbah plastik ini banyak tersebar di sekitar pemukiman penduduk yang tidak bisa diurai oleh mikroba sehingga lambat laun akan merusak lingkungan dan biota di wilayah pesisir dan pemukiman penduduk," katanya. 

Setelah melihat potensi bahan baku yang banyak tersedia, dirinya lalu mengkomunikasikan ke berbagai pihak bagaimana supaya limbah plastik ini dapat dimanfaatkan termasuk diantaranya didaur ulang agar tidak mengotori lingkungan sekitar. 

"Saya melihat kebutuhan akan pelampung untuk tali bentangan rumput laut sangat besar, bahkan ada yang mendatangkan dari luar Nunukan berupa botol-botol plastik, maka sejak itu tercetus ide membuat pelampung tali rumput laut," katanya. 

Beragam percobaan pun dilakukan untuk mendapatkan pelampung yang ideasl yang baik digunakan pada tali bentangan. Saran dan masukan dari perumput laut juga diterapkan.

Andi Maskur akhirnya menemukan formula yang ideal yaitu membuat pelampung bulat memanjang dan diberikan pewarna yang bercahaya di kegelapan. 

"Di laut kalau malam gelap, dengan adanya pelampung bentangan yang bercahaya bisa menjadi petunjuk bagi petani rumput laut, sekaligus petani rumput laut dapat memastikan kondisi bentangannya meskipun tidak ada lampu penerang di laut," katanya.

Berkat ketekenunannya didalam berinovasi itu disertai pembinaan dan bimbingan pihak-pihak yang terkait serta percobaan yang dilakukan terhadap pengguna pelampung hasil inovasinya, akhirnya mengantarkannya menjadi peserta lomba inovasi. 

Semula mengikuti lomba inovasi teknologi tepat guna tingkat Kabupaten berhasil lolos ke tingkat Propinsi. Bahkan pada peringatan hari Otonomi Daerah di Makassar beberapa waktu lalu, inovasi ini sempat menarik Perhatian Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia. 

Pualng dari Makassar pada lomba inovasi tingkat Nasional, karya inovasi Andi Maskur ini lolos ke tingkat Nasional satu-satunya yang mewakili Propinsi Kalimantan Utara. 

Alhasil, pada lomba yang berlangsung pada Selasa dan Rabu (6-7/6) di Lampung ini, inovasi Andi Maskur sukses meraih perhatian dan dukungan dewan juri dengan keluar sebagai juara Favorit Nasional tahun 2023. 

Atas keberhasilan itu, Andi Maskur berhasil mendapatkan trophy, piagam penghargaan dan Piagam Lencana Satya Inovasi Desa dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi DR (Hc) Abdul Halim Iskandar MPd. 

Melalui akun facebooknya, Andi Maskur menyampaikan rasa syukur atas capaian prestasinya. Pegawai yang saat ini bertugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nunukan ini menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan banyak pihak. 

"Alhamdulillah, terima kasih atas support dan binaan dari Propinsi, Kabupaten serta doa keluarga teman dan sahabat sehingga bisa mendapatkan juara favorit tingkat nasional tahun 2023," katanya. 

Andi Maskur telah membuktikan kerja keras disertai keinginan kuat untuk melakukan inovasi disertai kesungguhan dan dukungan berbagai pihak akan menghasil karya yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan inovasinya  bisa menjadi daya dukung dalam penyelamatan lingkungan sekitar. Selamat. (*) 

Teks/Foto : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim