Nunukan, SIMP4TIK - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kesbangpol Kabupaten Nunukan, persiapan pencairan anggaran hibah  60 persen dari total anggaran lebih 50 milyar. 

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mengalokasikan anggaran dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024, bagi KPU, Bawaslu dan keamanan.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Hasan Basri, mengatakan anggaran dana hibah yang dialokasikan untuk penyelenggaraan pemilu dan pilkada 2024, totalnya sekitar 50 milyar lebih.

"Pada proses pemilu lalu, kita sudah menghibahkan anggaran pemilu senilai 40 persen, dari total anggaran hibah pemilu," terang Hasan, Jumat (3/5/2024).

Menurut, Hasan Basri saat ini Kesbangpol sedang mempersiapkan proses hibah anggaran pilkada sebesar 60 persen.

Untuk anggaran yang di hibahkan ke KPU kurang lebih 30 Milyar, Bawaslu mendapatkan alokasi dana hibah senilai kurang lebih 16 milyar, dan hibah untuk keamanan dalam hal ini yang di kelola oleh Polres Nunukan senilai 7 milyar.

"Proses hibah dana pemilu sesuai dengan undang-undang sudah kita hibahkan pada tahun 2023 lalu untuk pemilu sebanyak 40 persen dan tahun 2024 ini 60 persen untuk pilkada 27 November mendatang," ungkapnya.

Hasan Basri, menuturkan dana hibah untuk pilkada juga merupakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Kaltara.

"Pemilu yang kemarin itu tanggung jawab pemerintah pusat, sementara pilkada tanggungjawab Provinsi dan Daerah, jadi kita saling sharing dalam mengalokasikan anggaran pilkada tersebut," jelasnya.

Menurut Hasan, selanjutnya Kesbangpol akan mengikuti proses tahapan dari KPU yang ditentukan melalui peraturan KPU.

"Saat ini tahapannya menjaring Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu, seperti  PPK, PPS, dan lainnya lagi, persiapan pelaksanaan pilkada tanggal 27 November 2024 mendatang," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom