SIMP4TIK News - Antisipasi kekeringan dan kurangnya air bersih, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan akan melakukan reklamasi embung bolong.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR) Kabupaten Nunukan, Sainuddin, S.T., membenarkan akan dilaksanakannya reklamasi embung bolong tahun 2024, mendatang.

 "Mengantisipasi kekeringan dan kekurangan air, kami menganggarkan reklamasi embung Sei Bolong, untuk memperluas cakupan dan tangkapan air," terangnya.

Sainuddin beberkan, ditengah-tengah embung bolong tersebut terdapat gusung yang cukup tinggi, sehingga tangkapan air di embung bolong tersebut terbatas, sementara posisi tidak hujan selama 4 minggu, embung bolong akan kering.

"Setiap harinya untuk melayani kota dan Sedadap diperlukan sekitar 10 ribu kubik perhari, atau sama dengan 500 tangki perhari," ujarnya.

Sainuddin menyebut, Pemda mengalokasikan dana untuk reklamasi embung bolong sekitar 3 milyar lebih.

"Bila gusung tersebut direklamasi, maka bisa mengangkat 40 sampai 45 kubik artinya, bisa membantu ke tersedia air 4 hingga 5 hari. Sementara untuk memaksimalkan embun sungai bolong, membutuhkan dana yang sangat besar hingga 20 Milyar, sehingga embung bisa maksimal dalam ketersediaan air dan dapat menampung dalam waktu yang cukup lama," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom