SIMP4TIK News – Keberhasilan Kabupaten Nunukan mendapatkan supremasi Trophy Adipura Kategori Kota Kecil yang telah berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan pada tahun 2022 lalu benar-benar mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah. 

Sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan tersebut, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid menjanjikan akan menambah jumlah truk armada angkutan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Nunukan.

“Itu merupakan reward dari Pemerintah Daerah terhadap prestasi kerja yang telah dicapai DLHD. Dinas mana saja, jika menunjukkan prestasi kerjanya, Pemerintah Daerah tentu akan memberikan apresiasinya,” kata Laura.

Disebutkan, kemungkinan penambahan jumlah armada angkutan sampah dimaksud, antara 3 atau 4 unit truk. Melihat dukungan ketersediaan anggaran daerah pada tahun 2024 nanti.

"Kita pasti akan menambahkan armada angkutan sampah dan itu akan diprioritaskan,” ujar Laura.

Laura berharap petugas lapangan pada DLHD Nunukan akan semakin meningkatkan kinerjanya.

"Sesuai Standar Operasinal Prosedur (SOP) nya. Tingggal nanti Dinas teknis melakukan pengawasan terhadap upaya peningkatan kinerja dimaksud," tutur Laura.
Agar Trophy Adipura dapat kembali diperoleh, Laura menyampaikan pesan khusus terkait upaya menjaga kebersihan di daerah ini, tidak hanya kepada DLHD atau kepada para pekerja di lapangan saja.

Namun masyarakat di wilayah Kabupaten Nunukan juga harus memberikan dukungannya terhadap upaya-upaya pengelolaan kebersihan yang dilakukan Pemerintah Daerah. 

“Saya kira memang ini adalah tanggungjawab kita bersama. Seperti di berbagai kesempatan, tidak hanya oleh DLHD, melalui Camat, Lurah hingga di tingkat Ketua RT selalu disampaikan seruan untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” ungkap Laura.

Tidak ketinggalan juga, diberikan pemahaman agar memilah sampah yang dapat dimanfaatkan kembali, melalui program 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), bahwa diantara sampah yang dihasilkan bisa diolah melaui Bank Sampah yang ada di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.

"Bank sampah kita sudah berjalan dan bahkan masih aktif, namun masih sering mengalami kekurangan bahan baku olahan,” imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS