Nunukan, SIMP4TIK – Menarik, ada yang berbeda pada moment Penyerahan SK Penambahan Masa Jabatan dan Pengukuhan Kepala Desa (Kades) serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang di laksanakan, di Gedung Olahraga (GOR) Dwikora Nunukan, Kamis (20/6/2024)

Penampilan BPD saat hadir di GOR menarik perhatian, karena mereka hadir dengan mengenakan pakaian adat khas daerah sesuai suku dari anggota BPD tersebut.

Dari 143 BPD yang hadir, tampak ada yang mengenakan pakain adat khas dari suku dayak Agabag, suku Tidung dan suku Bugis.

Semenatara, Penampilan 140 Kades tampak gagah dan cantik mengenakan PDH Seraba Putih.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Nunukan, Helmi Pudaaslikar, S. IP., M. AP., menjelaskan bahwa pada pelaksanaan kegiatan tersebut, BPD se - Kabupaten Nunukan, di minta mengenakan pakaian adat.

“Kita minta hari ini identitas BPD ditunjukkan melalui penggunaan pakai adat yang ada di desa itu, seperti yang terlihat ada yang menggunakan baju dayak Agabag, dari sebatik ada yang mengenakan baju adat Bugis, ada juga yang mengenakan pakaian adat Tidung,” terang, Helmi.

Helmi Pudaaslikar, berharap melalui kostum adat yang di kenakan oleh BPD hari ini, perangkat desa punya komitmen melestarikan adat istiadat yang ada di desa.

“Harapaan di desa itu mereka punya komitmen melestarikan adat istiadat yang ada di desa mereka, karena adat ini nafas masyarakat lokal itu sendiri karena disitu juga mengalir nilai-nilai yang mereka pegang secara turun – temurun,” ujarnya.

Kabupaten Nunukan ini, menurut Helmi, merupakan kabupaten yang majemuk, tempat pertemuan manusia dengan berbagai perbedaan mulai dari  latar belakang budaya, agama serta pandangan politik, namun meski begitu kerukunan harus tetap terjaga.

“Kita mendorong supaya kemajemukan ini harus menjadi kekuatan kita di Kabupaten Nunukan, mereka bersinergi untuk membangun desanya meskipuan sukunya berbeda-beda namun tetap menghargai satu dengan lainnya yang tentunya indikatornya harus dari desa itu sendiri, di desa adatnya kuat, majemuk, dikelola dengan baik maka di kecamatan dan di kabupaten juga sudah pasti akan kuat,” imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom