SIMP4TIK News – Pemerintah Kecamatan Sembakung melakukan apel kesiapsiagaan bencana banjir musiman dilanjutkan rapat koordinasi melibatkan stakeholder terkait penanganan banjir musiman yang kembali terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Sembakung sejak akhir Januari kemarin.

Rapat dipimpin Camat Sembakung Ridwan S.Sos di ruang rapat Camat pada Rabu (1/2) diikuti  Danramil 0911-04 Sembakung - Kapten Inf Eko Dariyanto, Kapolsek Sembakung - Iptu Sunarta, BNPB Kabupaten Nunukan - Mulyadi dan Rio, Kepala Desa Atap – Tahir,  BPPD Kecamatan Sembakung – Yusran,  Ketua KSB Sembakung – Abdullah. Tagana Kecamatan Sembakung - Idham Halid, Anggota Relawan Bencana Sembakung – Syafaruddin dan Puskesmas Atap Kecamatan Sembakung.

Dari rapat koordinasi itu diputuskan,  BPBD Kabupaten Nunukan bersama Kecamatan, Koramil, Polsek, KSB, Tagana, akan melakukan Langkah-langkah penanganan.

Yaitu, relawan turun kembali lokasi terdampak banjir melakukan pendataan warga masyarakat terdampak banjir, rumah  tergenang banjir dan Fasilitas Umum seperti sekolah / Mushalla serta Fasilitas Kesehatan yang tidak dapat difungsikan.

Selain itu Camat memerintahkan kepada setiap Kepala  Desa agar segera membuat kajian mitigasi Desa dan membuat tiang Ukur Ketinggian Air.  

Rapat juga juga memutuskan untuk menentukan  lokasi tempat tenda pengungsian dan mengusulkan pembuatan Selter penampungan pengungsi dan sarana transportasi dari dan ke lokasi banjir.

Dari data yang dikirimkan Kepala BPBD Kabupaten Nunukan Arief Budiman SP MAP kepada SIMP4TIK News ada empat desa di Kecamatan Sembakung yang terdampak banjir musiman, yaitu Desa Atap, Desa Manuk Bungkul, Desa Lubakan dan Desa Tagul.

Adapun jumlah KK yang terdampak banjir adalah Desa Atap 792 KK - 2760 Jiwa (1.469 L dan 1.291 P), Desa Manuk Bungkul  113 KK - 401 Jiwa (227 L dan 174 P), Desa Lubakan  164 KK - 585 Jiwa (300 L dan 285 P) dan Desa Tagul 136 KK - 540 Jiwa (275 L dan 265 P).

Informasi akurasi data terkait jumlah KK yang terdampak banjir musiman, pihak kecamatan berserta BPBD Nunukan melakukan pendataan ulang. (*)

Data/Foto : Arief Budiman SP MAP (BPBD Nunukan).