Jakarta, SIMP4TIK - Batik Lulantatibu ikut meriahkan ajang bergengsi Fashion Show Spotlight Indonesia 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) bekerjasama dengan Gemalindo Kreasi Indonesia di Assembly Hall, Jakarta Center (JCC), mulai 12 hingga 15 Desember 2024.
Batik Lulantatibu merupakan singkatan dari sejumlah nama suku Dayak yang menghuni wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Memiliki corak gabungan dari motif empat etnis suku Dayak yakni, Dayak Lundayeh, Tagalan, Taghol, Tidung dan Bulungan.
Desainer Batik Lulantatibu Yaya Rinjani menyampaikan bahwa tampil di Spotlight Indonesia melalui Desainer Fomalhaut Zamel. Batik lulantatibu di angkat dan di kolaborasi dengan Tenun Pakis Kaltara.
"Kebanggaan ini saya persembahkan untuk Kabupaten Nunukan, satu lagi karya kita batik lulantatibu berlenggang di spotlight indonesia," ujarnya.
Yaya berharap kedepannya, Pemda Nunukan bisa memberikan support pendanaan yang cukup buat UMKM yang bisa mengangkat nama kabupaten dan mempromosikan budaya lokal Kabupaten Nunukan baik dari segi pameran maupun dari segi promosi dan pelatihan.
"Dengan dukungan dan support penuh dari Pemda kami akan semakin maju dan terus berkarya," imbuhnya.
Tak lupa Yaya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) melalui Bidang Ekonomi Kreatif yang selama ini telah mensupport pengembangan batik lulantatibu.
Sementara Plt. Bidang Ekonomi Kreatif Disbudporapar, Sahar menyatakan turut merasa senang dan apresiasi atas pencapaian dari pelaku UMKM di Kabupaten Nunukan.
"Kami turut senang dan apresiasi dengan pencapaian para pelaku UMKM kita, semoga kedepannya akan banyak lagi produk - produk asli Kabupaten Nunukan yang go nasional maupun internasional," pungkasnya.(*)
sumber : Yaya Rinjani & Desainer Fomalhaut Zamel
Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom