Nunukan, SIMP4TIK - Pawai Budaya mewarnai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 25 Kabupaten Nunukan di sepanjang rute yang telah ditentukan. Pawai budaya yang menampilkan berbagai macam pakaian adat dan menampilkan atraksi, Sabtu (20/07/2024).

Balutan pakaian adat oleh peserta menjadi daya tarik tersendiri. Aneka atraksi diperagakan satu persatu oleh peserta pawai budaya, yel-yel yang disampaikan dihadapan para tamu undangan yang duduk di panggung kehormatan dengan membawa alat musik.

Sebelum melepas peserta pawai, Wakil Bupati Nunukan Hanafiah saat membuka kegiatan pawai budaya dalam rangka hut ke - 25 Kabupaten Nunukan berharap agar kegiatan yang berlangsung diberi kelancaran pada garis start hingga finish. Tidak ada hambatan atau halangan apapun.

Pawai kali ini juga diikuti oleh sekitar 100 orang dari jiran Malaysia tidak hanya menyaksikan tetapi ikut berjalan kaki bersama peserta lainnya. 

“Alhamdulillah, semoga acara ini berjalan lancar. Kita nampak sendiri begitu semangat. Kami dari Malaysia pun sangat bersyukur sebab diberikan satu penghormatan untuk sama - sama mengikuti pawai pada hari ini memang luar biasa pada hari ini,” ungkap Jafar.

Menampilkan beberapa keberagaman adat dan budaya yang ditampilkan oleh para peserta pawai seperti menggunakan adat jawa, tidung, dayak, dan bugis. Tidak hanya itu, yang paling dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Nunukan adalah ragam atraksi dari peserta.

Peserta yang mengikuti pawai budaya adalah pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas) dan Tingkat Umum.

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom