Nunukan, SIMP4TIK - Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan, melakukan pemantauan harga dan Ketersediaan bahan pokok di beberapa pasar yang tersebar di nunukan dan beberapa toko di pulau Sebatik.

Kegiatan ini di laksanakan guna untuk memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok utama menjelang Idul Adha.

Pengawas Perdagangan Ahli Muda, DKUKMPP Kabupaten Nunukan Abdul Rahman mengatakan, dari hasil pantauan yang dilakukan oleh Bidang Perdagangan pada Jumat (14/6/2024), lalu, untuk memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok utama menjelang Idul Adha, di Nunukan maupun pulau Sebatik berada dalam kondisi terkendali.

"Stok beras kita masih tersedia sekitar 18,5 ton, masih aman untuk beberapa bulan kedepan, bawang merah dan putih masing-masing 1 ton, cabe rawit 730 kilogram dan stok telur 1.500 piring," ucapnya, Senin (17/6/2024).

Menurut Abdul Rahman, untuk barang pokok masih di harga stabil.

"Seperti beras rata-rata Rp350 ribu per karung 25 kilogram, sedangkan cabe merah, kriting dan rawit, masing-masing Rp80 ribu, bawang merah 50 dan bawang putih 40, telur berkisar diharga Rp58 ribu - Rp63 ribu per piring," bebernya.

Sementara itu untuk komoditas lainnya seperti, ikan laut diharga 30an ke bawah.

"Ikan ketombong, layang, kakap, diharga Rp 30.000, sedangkan ikan tongkol Rp 25.000 dan Bandeng Rp 20.000," ujarnya.

Rahman menuturkan, hasil dari pantauan kami ini menunjukkan bahwa stok dan harga kebutuhan pokok kita berada dalam kondisi terkendali.

"Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, kenaikan tersebut masih berada pada tingkat yang normal dan tidak membebani masyarakat," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom