Nunukan, SIMP4TIK - Agar berjalan baik pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui BKPSDM Kabupaten Nunukan mengundang tim BKN Kantor Regional VIII Banjar Baru untuk mengecek kesiapan fasilitas, sarana dan prasarana (sapras) yang dimiliki Pemkab Nunukan untuk pelaksanaan tes CAT mandiri.

Dalam hal ini Pemkab Nunukan telah menyiapkan 55 unit komputer, meliputi 50 reguler dan 5  cadangan untuk persiapan seleksi CPNS maupun PPPK mendatang, disamping kesiapan jaringan internet dan listrik.

Penata Komputer Ahli Pratama Kantor Regional VIII Banjar Baru Muhammad Yufy Aflaha, mengatakan secara keseluruhan sapras yang dimiliki Pemkab Nunukan untuk pelaksanaan tes CAT mandiri sudah aman.

“Secara keseluruhan sapras disini aman, jaringan lancar, kami juga melakukan simulasi, semua normal, tidak ada yang terkendala sama sekali, terus UPS juga aman, sudah kami matikan listrik PLN UPS masih hidup, jadi misalnya mati listrik aman, insyaallah bila nanti pada saat pelaksanaan tiba-tiba listrik padam UPS bisa bertahan hingga menyalakan genset, paling cadangan jaringan internet cuma karena sudah di usahakan yaitu starlink, secara keseluruhan aman,” terangnya.

“Kami dari BKN itu lebih ke jaringannya minimal litensinya 100, untuk kabelnya minimal category 5E, untuk jaringan antar-switch menggunakan switch 1 Gbps dan kabel UTP LAN minimal CAT 6 sesuai standar pabrikan industri yang disesuaikan, standar jaringan PC minimal 200 KBPS kalau 50 PC harus 100 Mb tapi disini sudah menyediakan 200 Mb jadi sudah diatasnya kebutuhan,” tambahnya.

Lanjut Yufy, hasilnya akan disampaikan ke pada pimpinan Kantor Regional VIII Banjar Baru kemudian ke pusat. “Keputusannya nanti dari pimpian hasil dari monitoring hari ini dari yang kami lihat seharusnya aman bisa dilaksanakan di Nunukan,” ujarnya.

Yufy, berharap kedepan, karena melihat ruangannya yang masih luas, Pemkab Nunukan bisa menambahkan beberapa PC lagi.

“Untuk ruangan ini sampai 100 PC juga masih bisa, otomatis dengan jumlah PC yang banyak jumlah harinya juga berkurang karana kami di BKN personilnya terbatas jadi kalau PCnya banyak jumlah peserta yang ikut juga banyak otomatis jumlah hari pelaksannanya juga lebih sedikit,” imbuhnya.(*)

 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom