SIMP4TIK News - Masyarakat sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan yang mengalami musibah bencana alam banjir beberapa waktu lalu, kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Menurut Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arief Budiman, bantuan kali ini diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BPB-RI) yang kedatanganya mereka terima pada Kamis (5/10/2023) lalu.

“Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati serta beberapa pihak terkait, bantuan tersebut baru bisa kami distribusikan hari ini,” kata Kepala BPBD Nunukan, Arief Budiman yang memastikan pendistribusian barang bantuan tersebut dilakukan pada Minggu, (8/10/2023).

Kendati tidak diketahi secara pasti nilai rupiah bantuan yang diterima dari Pemerintah Pusat melalui BPB-RI tersebut namun menurut Kepala BPBD Kabupaten Nunukan, dibutuhkan sebanyak 6 unit truk saat mengangkut barang-barang tersebut dari kantor BPBD Nunukan menuju dermaga kapal angkutan laut yang akan menuju beberapa wilayah kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut.

Bantuan yang diterima kemudian didistribusikan tersebut, lanjut Arif, ada yang berupa bahan makanan cepat saji maupun masih dalam bentuk sembako serta sejumlah barang peralatan berupa tenda berbagai ukuran, selimut dan perahu karet. 

“Untuk bahan makanan dan beberapa barang peralatan akan diberikan kepada masyarakat penyintas dengan menyesuaikan masing-masing kebutuhannya. Sedangkan bantuan perahu karet akan diserahkan untuk operasionl petugas kami yang berada di wilayah Kecamatan Krayan,” terangnya lagi

Menerangkan kondisi terakhir masyarakat masing-masing kecamatan yang terdampak musibah banjir, dikatakan Arif, saat ini mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing mengingat sekarang merupakan masa transisi dari kondisi wilayah yang sebelumnya dinyatakan berstatus siaga dan tanggap darurat yang berakhir pada tanggal 6 Oktober 2023 lalu, kini beralih ke masa pemulihan yang akan diberlakukan hingga selama tiga bulan kedepan.

Selain berupa bahan makanan dan peralatan, kata Arief lagi, bantuan yang diperoleh dari Pemerintah Pusat pada musibah banjir kali ini juga ada yang berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp.750.000.000.

Peruntukannya, antara lain akan digunakan sebagai biaya operasional petugas maupun relawan di lapangan, transportasi angkutan barang maupun kegiatan-kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat saat membersihkan lingkungan maupun saat kerja bakti memperbaiki sejumlah infrastruktur kepentingan umum yang banyak mengalami kerusakan.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS